Hari Sumpah Pemuda
Sejarah Sumpah Pemuda – Era Saat Pemuda dari Berbagai Ras, Suku, dan Agama Bersatu untuk Indonesia
Tidak peduli apapun suku, ras, dan agama yang dimiliki, tujuan mereka hanyalah mengusir para pemecah belah bangsa, yakni para penjajah.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
Sebelum tergabung dalam Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) tahun 1925, dia mengenyam pendidikan hukum di Batavia.
Pendidikan itulah yang membukakan pikirannya bahwa bangsa ini harus merdeka.
Pada tahun 1928, dia menjabat sebagai ketua panitia Kongres Pemuda II.
Rumusan sumpah pemuda dituliskan oleh Muhammad Yamin dalam secarik kertas.
Setelah itu dia memberikannya pada Soegondo.
Amir Syarifuddin Harahap, seorang pemuda Batak kelahiran tahun 1907.
Dia juga ikut serta dalam Kongres Pemuda II tahun 1928.
Terlahir dari keluarga aristokrat dan intelektual tak membuatnya puas diri.
• Vanessa Angel Akhirnya Bicara Blak-blakan Penyebab Dia Mendadak Batal Nikah dengan Didi Mahardhika
Amir bahkan sampai belajar ke negeri Belanda dan menyumbangkan ide perjuangan bangsa untuk melawan penjajah.
Dia seringkali memberikan masukan saat perumusan Sumpah Pemuda.
Mewakili bagian Timur Indonesia, Johannes Leimena turut ambil bagian dalam perumusan Sumpah Pemuda tahun 1928.
Pemuda kelahiran 1905 ini adalah soerang aktivis kebangsaan yang gencar melakukan pergerakan untuk persatuan Indonesia.
Dia pun dipercaya sebagai ketua Jong Ambon.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya tanpa teks pertama kali diperdengarkan pada saat Kongres Pemuda II.