Peduli Keluarga Choirul Huda, Ernest Prakasa Lakukan Penggalangan Dana, yang Terkumpul Tak Main-Main
Bebarapa waktu yang lalu, Kiper senior Persela Lamongan, Choirul Huda mengembuskan nafas terakhirnya di Lamongan.
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Bebarapa waktu yang lalu, Kiper senior Persela Lamongan, Choirul Huda mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soegiri, Lamongan, Minggu (15/10) petang.
Meninggalnya disebabkan setelah berbenturan dengan rekan satu timnya bek Ramon Rodrigues.
Hal itu terjadi saat melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-29.
Kabar meningglanya Choirul Huda ini membuat duka yang begitu mendalam bagi banyak pihak.
Hal itu juga dirasakan stand up komedian, penulis buku, dan sutradara, Ernest Prakasa.
Tak hanya ingin berbelasungkawa saja.
Belum lama ini melakukan aksi penggalangan dana untuk diberikan kepada keluarga mendiang kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.
Ajak tersebut melalui akun Twitter dan Instagram sudah seminggu lalu.
Tak hanya di media sosial, ajakan tersebut untuk berdonasi di salah satu website penggalangan dana yang kemudian akan disalurkan kepada keluarga Choirul Huda.
Pada Selasa (24/10/2017), tepat satu minggu setelah ajakan aksi penggalangan dana yang diunggah oleh Ernest, kini dana yang terkumpul telah mendapatkan lebih dari 17 juta rupiah, tepatnya 17.141.454 rupiah.
"Setelah satu minggu, pengumpulan dana kami tutup. Terimakasih teman2 atas keikhlasannya, bantuan akan disalurkan langsung oleh rekan2 @kitabisacom. God bless you," tulis Ernest di akun Instagram.
Sebelum Ernest, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lamongan juga memberikan penghargaan atas pengabdian sang kiper.
Dilansir TribunStyle.com dari Kompas, Bupati Lamongan Fadeli lalu memberi dua putra Huda bantuan biaya pendidikan gratis hingga jenjang sekolah menengah atas (SMA) bagi keduanya.
“Saya mewakili masyarakat Lamongan pada umumnya, menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini. Saya tidak mengatakan, keluarga ini tidak mampu, tetapi kami akan menanggung biaya sekolah bagi kedua anak Huda,” ucap Fadeli, Senin (16/10/2017).
Rachul yang merupakan putra sulung almarhum, saat ini duduk di kelas 8 SMP Negeri 1 Lamongan.
