Choirul Huda Lakukan Hal Ini Di Pertemuan Terakhir dengan Istri, Benarkah Ini Tanda Menjelang Ajal?
Lidya yang didampingi dua putranya, Rachul Maulana (13) dan Rafael Ramadhan (10), mengaku tak memiliki firasat apa pun.
Editor: Melia Istighfaroh
Hanya saja, lanjut dia, yang membedakan adalah Huda terlihat lebih bersemangat dari sebelum-sebelumnya karena akan dimainkan setelah beberapa laga absen.
"Kemarin memang dia terlihat gembira karena akan dimainkan setelah lama hanya jadi cadangan," tuturnya.

• Begitu Populer, Lagu Sayang Jadi Kontroversi, Milik Siapa? Begini Tanggapan NDX dan Via Vallen
Lidya tak menyangka, laga itu menjadi laga terakhir Huda setelah 18 tahun membela Persela Lamongan dengan kesetiaan penuh.
"Enggak tahunya itu pertandingan terakhir bagi suami saya. Saya minta maaf ke semua kalau suami saya ada salah," kata Lidya.
Pesepakbola Liga Indonesia yang Meninggal Mendadak
1. Eri Irianto
Gelandang Persebaya Surabaya, Eri Irianto, meninggal setelah mengalami insiden dalam pertandingan Liga Indonesia kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November pada 3 April 2000.
Kala itu, Eri bertabrakan dengan pemain PSIM, Samson Noujine Kinga, hingga pingsan. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Pesepak bola yang mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi runner-up Liga Indonesia musim 1998-1999 ini kemudian menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dokter Soetomo seusai terkena serangan jantung pada malam hari.
Untuk mengenang jasa Eri, Persebaya menamai mes mereka Wisma Eri Irianto. Bahkan, Tim Bajul Ijo memensiunkan kostum Eri yang bernomor punggung 19.
2. Bruno Zandonadi
Pesepak bola asal Brasil, Bruno Zandonadi, menghembuskan napas terakhir pada 13 Oktober 2012 di Rumah Sakit Usada Insani, Tangerang, karena menderita radang selaput otak.
"Bruno sudah lama mengeluh kepalanya sakit, namun dibiarkan saja dan tidak dibawa ke dokter. Senin kemarin dia masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan dan baru ketahuan penyakitnya. Kata dokter dia menderita radang selaput otak," ujar salah seorang teman Bruno, Christian Carrasco, Sabtu (13/10/2012).
Bruno memulai karier sepak bola di Indonesia sejak 2004 dengan mengenakan seragam Petrokimia.