Ibu Terkejut Anaknya Simpan Pembalut Bertumpuk-tumpuk, Ternyata Bukan untuk Dipakai Sendiri!

TRIBUNSTYLE.COM - Menurut sebuah artikel di MedScape, pertumbuhan tunawisma wanita melonjak tajam di Amerika Serikat.

Tunawisma wanita memiliki kesulitan tersendiri daripada tunawisma pria.

Terutama, saat berurusan dengan kebersihan selama menstruasi.

The Toronto Star menjelaskan:

"Bagi wanita yang tidak memiliki rumah, atau pendapatan terbatas, mengatur haid tidak bisa dihindari, bahkan terkadang rumit dan mahal.

Hal ini berarti, tiap bulannya, kesulitan seperti "makan apa", "dimana tempat untuk tidur", sekaligus "menjaga kebersihan" menjadi jauh lebih sulit selama siklus menstruasi."

• Air Ketuban Wanita Ini Pecah di Rumah, Kaki Bayi Mulai Keluar, Hanya Ada Anaknya yang Masih 10 Tahun

Namun, ketika seorang gadis 14 tahun menyadari permasalahan yang dialami wanita tunawisma tersebut, ia tak tinggal diam.

Lily Alter, mengetahui permasalahan tersebut setelah melakukan penelitian untuk tugas sekolahnya.

Gurunya memintanya untuk menulis proposal tentang permasalah sosial yang ada di sekitarnya.

Kepada CBS Chicago, Lily menjelaskan, "Aku berpikir tentang tunawisma, aku berpikir tentang hak-hak wanita dan mengkombinasikan permasalahan keduanya agar bisa menolong orang-orang."

• Terlanjur Senang Dapat Kiriman Uang 13 Miliar, Gadis Ini Langsung Foya-foya, Padahal Salah Transfer

Lily dengan cepat bisa menangkap permasalahan pada tunawisma wanita terkait kebersihan selama menstruasi.

Lily tak hanya berharap dapat nilai bagus untuk proyeknya, tapi ia benar-benar ingin menolong.

Ia kemudian membuat program yang diberinama "Flowing Forward."