Pernah Salah Kirim Email? Lakukan 5 Trik Ini Buat Ngeles Cerdas!
Yang sering terjadi adalah menulis pesan bernada mesra untuk pasangan tapi justru dikirim ke bos atau klien!
Editor: Delta Lidina Putri
3. Mengirim emoticon mesra
Mengakhiri email atau pesan di ponsel dengan "X" atau emoticon cium mungkin sudah kebiasaan Anda dengan pasangan, tapi apa jadinya jika penerima pesan Anda itu adalah atasan?
Satu-satunya pilihan adalah meminta maaf dan menyalahkan teknologi, atau berpura-pura tak terjadi apa-apa.
Lalu lanjutkan mengirim pesan atau email selanjutnya secara profesional.
• Tips Aplikasi Gmail - Ngaku Sering Gunakan Email Lewat Ponsel Tapi Nggak Tahu Cara Ini?
4. Menekan tombol "kirim ke semua"
Hal ini memang menyebalkan, bahkan bisa membuat Anda mendapat teguran keras jika email tersebut sifatnya penting atau menyangkut orang lain.
Solusi terbaik adalah mengirim email permintaan maaf atau kecerobohan Anda.
Buatlah email baru untuk menjelaskan apa yang terjadi.
Anda juga harus siap menerima risiko dari kesalahan fatal tersebut.
5. Salah kirim email
Tak ada yang lebih membuat panik selain Anda salah mengirim email yang berisi omongan negatif tentang seseorang di kantor Anda kepada teman dekat, lalu tanpa sengaja malah mengirimnya ke orang yang dibahas itu.
Jika itu yang terjadi, permintaan maaf tatap muka sangat diperlukan, terutama jika Anda dan orang tersebut bekerja dalam satu departemen.
Segeralah bicara pribadi dengan orang tersebut.
Jika email itu dipicu oleh kejadian spesifik, mungkin Anda perlu menjelaskan mengapa Anda marah.
Sampaikan dengan tenang dan diskusikan apa yang bisa dilakukan agar pekerjaan di kantor tidak terganggu.
(Lusia Kus Anna/Kompas.com)