Penumpang Wanita India Kena Insiden Rasial di Bandara Frankfurt, Dia Diminta Melepas Pakaian Segala
Shruti mengatakan meskipun dia telah aman scan tubuh dan semua pemeriksaan keamanan, ia tetap diminta untuk minggir.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Delta Lidina Putri
"Saya diminta untuk melepas gaun yang kupakai. Ya. Melepas pakaian saya. Apakah ini norma baru?" tulis Shruti.
"Apakah tidak cukup untuk selalu menjadi salah satu orang yang secara acak dipilih dari antrian dan sekarang sepertinya saya perlu untuk membungkus kepala saya?" tambahnya.
"Apakah saya perlu hati-hati mengumpulkan 'untuk pakaian perjalanan' set khusus yang tidak ada hubungannya dengan merayu suami saya tapi tentang menyembunyikan kemarahan, kemarahan, penghinaan dan jijik yang merupakan bagian tak terelakkan dari perjalanan melalui bandara?", tulis Shruti di postingan Facebook-nya.
Shruti mengatakan meskipun dia telah aman scan tubuh dan semua pemeriksaan keamanan, ia tetap diminta untuk minggir.
"Saya dibawa ke sebuah ruangan, dan diminta untuk mengangkat gaunku / melepasnya sehingga saya bisa diperiksa untuk memastikan aku tidak 'membawa sesuatu di bawah pakaian saya" tambahnya.
"Seluruh cobaan ini terjadi di depan anak saya yang berusia 4 tahun," kata Shruti.
"Saya tidak diberi penjelasan mengapa saya dimasukkan ke sana".
"Saya secara khusus meminta untuk scan biasa, menggunakan peralatan yang ada," tulisnya.
Padahal saat itu Shruti baru saja menjalani operasi perut.
Dia juga membawa bukti operasi, meskipun begitu pihak keamanan menolak permintaannya.
Shruti mengatakan bahwa dia sudah mengajukan keluhan resmi ke pihak bandara setelah kejadian tersebut.
Tetapi belum menerima respon dari pihak mereka.