Breaking News:

Terharu! Akbar yang Tewas Dilahap Ular Piton Itu Ternyata Petik Sawit untuk Maksud Mengejutkan Ini

Dia ke kebun untuk memetik kelapa sawit, lalu dijual demi membiayai perjalanannya dari Mamuju Tengah ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Editor: Cecylia Rura Patulak
Tribun Sulbar/Nurhadi
Akbar (25), petani kelapa sawit di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, yang tewas diterkam ular piton. 

Akbar dicurigai hilang oleh tetangganya karena tidak pulang seharian.

Biasanya, dia kembali dari kebun pada siang hari.

Keluarga dan warga pun mencari keberadaannya.

Saat pencarian sekitar pukul 22.00 Wita, warga setempat menemukan seekor ular piton di kebun milik korban.

Ular piton tak bisa bergerak seperti batang kelapa.

Heran melihat ular berperut buncit, warga kemudian menangkap ular sepanjang tujuh meter tersebut.

Perut ular piton dibelah

Setelah perut ular dibelah, warga kaget.

Baca: Saking Hausnya, Ular Kobra Ini Terlihat Jinak saat Diberi Minum Lewat Botol, Videonya Bikin Geger!

Ternyata ada tubuh Akbar yang tak lagi bernyawa di perut ular piton.

"Ditemukan di lokasinya (kebunnya) kasihan," kata Satriawan, pemuda yang turut mencari Akbar.

"Hasil panen sawitnya terhambur, mungkin ini diserang dari belakang ulang," kata Satriawan menambahkan kepada wartawan Tribunsulbar.com, Nurhadi,  Selasa (28/3/2017).

Warga mengaku sempat mendengar teriakan dari kebun yang diduga merupakan suara Akbar.

Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi saat menceritakan kronologi kejadian.

"Warga di sini dengar orang teriak sekitar pukul 13.00 wita, tapi dikiranya orang pemburu babi apa lagi tidak ada suara minta tolong makanya tidak dihiraukan," ujarnya menambahkan.

Jasad Akbar ditemukan masih utuh di perut ular piton tersebut. (Tribun Medan/Randy Hutagaol/Tribun Timur)

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Sulawesi SelatanMamuju TengahSulawesi Barat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved