Sering Alami Kuku Patah Guys? Penyebab Satu Ini Mungkin Patut Dicurigai Lho!
Adakah vitamin atau mineral yang bisa digunakan untuk memerbaiki kuku yang patah atau belah?
Editor: Diah Ana Pratiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Kuku rapuh, mudah patah sehingga nampak tidak rata dan tidak sehat, seringkali dianggap hal kecil.
Namun, jika dibiarkan, hal itu bisa menjadi perhatian orang lain dan menganggu kepercayaan diri.
Lalu, apa yang harus dilakukan supaya kuku kembali kuat dan tetap sehat berkilau?
Adakah vitamin atau mineral yang bisa digunakan untuk memerbaiki kuku yang patah atau belah?
Baca: 10 Aplikasi Cat Kuku yang Menarik untuk Cewek, Bakal Populer di Kalangan Muda!
Menurut Dr. Andrew Weil, MD., dari Arizona Center for Integrative Medicine, umumnya kuku yang rapuh bisa diperbaiki dengan biotin, salah satu jenis vitamin B.
Dua studi kecil yang dipublikasikan pada 1990-an menemukan bahwa sebagian besar pasien akan memiliki kuku yang sehat dan kuat, setelah beberapa bulan minum suplemen biotin.
Namun, studi itu tidak termasuk kelompok kontrol, sehingga mungkin saja terjadi perubahan setelah studi usai akibat dari perubahan dalam pola makan atau perawatan kuku.

Biotin berfungsi untuk membantu tubuh mengolah karbohidrat, lemak dan protein.
Secara alami, biotin banyak terdapat di kacang-kacangan, telur, alpukat, daging, ikan dan sayuran.
Institute of Medicine mengatakan, orang dewasa membutuhkan sekitar 30 mikrogram vitamin B biotin setiap hari.
Dalam dua studi yang disebut di atas, peneliti menggunakan dosis 2.500 sampai 3.000 mikrogram, 100 kali jumlah yang disarankan.
"Hampir tidak mungkin kita mencapai level tersebut dari makanan sehari-hari tanpa usaha yang luar biasa. Karena itulah kemudian suplemen digunakan, menggunakannya sebagai sedikit dari obat," kata Dr Paul Thomas, ahli diet terdaftar dan konsultan ilmiah di National Institutes of Health’s Office of Dietary Supplements.
Sementara Dr Monica Lawry, seorang dokter kulit di Sutter Medical Group di Davis, California., skeptis terhadap berbagai suplemen dan mineral yang dipasarkan untuk kesehatan kuku.
"Tidak ada bukti bahwa mereka bekerja dengan efektif dan harganya sangat mahal," katanya.