Breaking News:

Sebanyak 29 Nenek Pergi ke Sekolah Pertama Kali Diantar Masing-masing Cucu, Alasannya Bikin Trenyuh!

Mereka mengenakan seragam sekolah dan masing-masing membawa sebuah tas jinjing yang berisi papan tulis kecil dan kapur tulis.

Editor: Cecylia Rura Patulak
Foto: Danish Siddiqui
Para perempuan lanjut usia atau nenek-nenek ini sedang mengikut kelas di Aajibaichi Shaala (Sekolah Nenek) di desa Phangane, India, pada 15 Februari 2017. (Foto: Dokumentasi) 

Meskipun usia legal untuk menikah bagi perempuan di India adalah 18 tahun, hampir setengah perempuan di sana menikah lebih muda bahkan sampai sekarang, menurut badan PBB untuk anak-anak, UNICEF.

India memberlakukan Undang-Undang Hak Atas Pendidikan pada 2009, memberikan anak-anak dari keluarga miskin dan tidak beruntung lainnya hak atas pendidikan wajib yang gratis sampai usia 14.

Perdana Menteri Narendra Modi telah memprioritaskan pendidikan untuk anak perempuan dalam kampanye yang diluncurkan pada 2015 yang berjudul, 'Beti bachao, beti padhao' (Selamatkan Anak Perempuan, Edukasi Anak Perempuan).

Anusuya Kokedar (65) mengatakan ia tidak bersekolah saat masih kecil.

"Senang rasanya duduk dengan perempuan-perempuan lanjut usi lainnya di desa ini dan belajar. Saya bisa menulis tanda tangan sekarang, dan membaca serta menulis sedikit. Rasanya menyenangkan," kata dia. (Pascal S Bin Saju/Kompas.com/VOA Indonesia)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Tags:
Narendra ModiSheetal MorePhangane
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved