Breaking News:

Pilkada Jakarta

Ahok-Djarot Diramal Susah Banget Kalahkan Anies-Sandi di Putaran II, Ini Penyebabnya

Ahok-Djarot diramalkan bakal susah banget kalahkan Anies-Sandi di putaran II Pilkada Jakarta. Ini penyebabnya.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Pasagan Cagub dan Cawagub no 2 Ahok-Djarot meyampaikan pidato kepada pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNSTYLE.COM - Langkah petahana gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat mempertahankan kursi melalui Pilkada DKI Jakarta 2017 diperkirakan semakin berat.

Pada pilkada putaran kedua, Ahok-Djarot diramal sulit menang.

Fahri Ali, pengamat politik UI mengatakan, langkah berat tersebut disebabkan oleh celotehan yang dikeluarkan Antasari Azhar, mantan Ketua KPK terkait sangkut paut SBY dengan kasusnya yang disampaikan Selasa (14/2) kemarin.

Menurutnya, celotehan tersebut, akan membuat hubungan antara PDIP dan Partai Demokrat selaku partai utama pengusung pasangan Ahok-Djarot dan Agus Harimurti Yudhoyono- Silviana Murni makin panas.

"SBY pasti tidak happy dengan hal itu," katanya kepada KONTAN, Rabu (15/2).

Ketidaksukaan tersebut akan berdampak ke peralihan suara yang diperoleh Agus-Silvi ke pasangan Basuki-Djarot.

Fahri mengatakan, suara 17% yang diperoleh pasangan Agus-Silvi murni suara yang didapatkan dari loyalis SBY dan Agus-Silvi.

(Baca juga: Cerita Ruhut Desak Jokowi Katrol Cepat Karier Agus Jadi Jenderal, Tapi Malah Disuruh Mundur Oleh SBY)

"Dan ketika kasus Antasari kemarin terjadi, sulit suara itu akan diberikan ke Basuki- Ahok yang diusung PDIP," katanya.

Fahri mengatakan, kalau PDIP ingin Basuki-Djarot bisa mempertahankan posisinya, mereka harus mau legowo baikan dan membujuk Partai Demokrat alihkan suara pendukungnya ke calon mereka. "Kalau tidak susah," katanya.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas, menyatakan dari 100% sampel yang masuk, Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat mengantongi suara 42,87%, Anies Baswedan-Sandiaga Uno 39,76%, dan Agus Harimurti Yudhoyono-Silviana Murni 17,37%. Sampel diambil dari 400 TPS. (Agus Triyono/ Kontan.co.id)

Megawati: Kalau Saya Kalem aja!

Megawati
Megawati ()

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengaku tidak mau ikut panas menyikapi dinamika Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, yang belakangan terjadi.

Hal tersebut disampaikan Megawati usai menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI di Tempat Pemungutan Suara 027 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

"Kalau saya kan kalem saja, sesuai aturan di republik ini," kata Megawati.

Halaman 1/2
Tags:
Anies BaswedanAhokAgus Yudhoyono
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved