Breaking News:

Ternyata Selama Ini Cara Kita Memasak Beras Salah, Efeknya Bisa Bahaya ke Kesehatan

Ternyata, para ilmuwan sekarang percaya bahwa di nasi yang dikonsumsi saat ini mengandung arsenik.

Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Delta Lidina Putri
Tim Graham
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo

TRIBUNSTYLE.COM - Kamu pikir kamu adalah seorang ahli memasak beras yang pulen dan empuk.

Tapi yang kamu lakukan hanyalah menambahkan dua gelas air di setiap gelas beras.

Dan kamu bahkan nambah-nambahin bumbu ke berasnya biar ada rasa-rasanya gitu mungkin.

Tapi, TribunStyle.com, punya berita untuk kamu: kamu selama ini masak dengan cara yang salah!

Bukan hanya itu, cara membuat nasimu pun bisa membuatmu memiliki masalah kesehetan yang mematikan seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker.

Baca: Dua Kanker Ini Paling Banyak Diderita Perempuan, Begini Cara Pencegahannya

Bagaimana bisa makanan yang paling polos seperti nasi bisa begitu berbahaya?

Ternyata, para ilmuwan sekarang percaya bahwa di nasi yang dikonsumsi saat ini mengandung arsenik.

Hal itu terhadi disebabkan racun industri dan residu pestisida yang tertinggal di tanah.

Kaget?
Kaget? (Metro.co.uk)

Cara yang dapat menghilangkan racun tersebut adalah dengan memasak beras dengan jumlah air yang dua kali lipat lebih banyak atau merendam nasi semalaman sebelum memasaknya.

Sebagai bagian dari program BBC Trust Me, I'm a Doctor, Profesor Andy Meharg, dari Universitas Queens Belfast, mentes tiga cara memasak beras untuk melihat tingkat arsenik yang paling banyak, dilansir dari Metro.co.uk.

1. Tes pertama

Memasak beras dengan menggunakan metodde satu gelas beras, dua gelas air.

Tetapi ternyata dengan cara ini masih banyak racun yang berada di nasinya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
Metro.co.ukAndy Meharg
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved