Breaking News:

Pilkada Jakarta

Inilah Pemenang Gubernur Jakarta Terpilih, Andai Pilkada Digelar Hari Ini

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat elektabilitas para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Editor: Desi Kris
Kompas.com/Nursita Sari
Alat peraga kampanye umbul-umbul ketiga pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta dipasang di Jalan Saharjo, Setiabudi, Jakarta Selatan. Foto diambil Kamis (24/11/2016). 

TRIBUNSTYLE.COM - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat elektabilitas para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Survei  dilakukan tanggal 12 Januari - 20 Januari 2017 dengan tema "Efek Debat dan Rasionalitas Pemilih Jakarta Jelang Pilkada".

Pemilihan topik efek debat karena survei dilakukan setelah debat perdana para pasangan calon yang diselenggarakan KPU Provinsi DKI Jakarta pada 13 Januari 2017.

Salah satu simulasi dalam survei itu adalah terkait elektabilitas. Indikator Politik Indonesia membuat simulasi tiga pasangan calon gubernur dengan pertanyaan siapa yang akan dipilih bila Pilkada DKI Jakarta dilakukan pada masa survei.

Hasilnya, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 23,6 persen, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 38,2 persen, dan elektabilitas Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 23,8 persen.

Sisanya 14,5 persen menjawab tidak tahu atau rahasia.

"Suara Ahok cukup nyaman masuk putaran kedua, tapi belum tentu cukup aman menang satu putaran," kata Direktur Eksekutif Indikator Polituk Indonesia Burhanudin Muhtadi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).

Hasil mirip juga didapat saat simulasi tiga calon gubernur tanpa wakil gubernur dengan pertanyaan serupa di atas. Elektabilitas Agus sebesar 24,1 persen, Basuki 37,4 persen dan Anies 22,7 persen. Sisanya 15,8 persen memilih tidak tahu atau rahasia.

Dalam survei itu jumlah sampel yang berhasil diwawancarai sebanyak 808 orang. Metode survei menggunakan stratified multistage random sampling. Adapun data yang dianalisis hanya responden asli sebanyak 697 yang memiliki toleransi kesalahan kurang lebih 3,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 12-20 Januari 2017 memprediksi Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung dua putaran.

Dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, paling berpeluang menembus ke putaran kedua Pilkada DKI.

Indikator melakukan survei soal seberapa mungkin Ahok kembali dipilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Hasilnya, ada tren peningkatan bila melihat survei pada Mei 2016 hingga Januari 2017.

Pada Mei-Juni 2016, 58 persen responden menginginkan Ahok, 30 persen ragu-ragu dan 12 persen responden tidak menginginkan Ahok.

Kemudian berdasarkan survei pada November 2016 suara pemilih Ahok anjlok, yakni 32 persen responden menginginkan Ahok, 54 persen ragu-ragu dan 14 persen tidak menginginkan kembali.

Lalu pada Desember 2016, 38 persen responden menginginkan Ahok kembali, 47 persen ragu-ragu dan 15 persen tidak ingin.

Adapun pada Januari 2016, 44 persen responden menginginkan Ahok kembali, 45 persen ragu-ragu dan 13 persen menyatakan tidak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Tags:
Agus Harimurti YudhoyonoSylviana MurniTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved