Breaking News:

Barista Starbucks Tulis Nama Dengan Tambahan 'R', Pelanggan Merasa Dilecehkan, Berbuntut Panjang!

Richard, mengatakan: "Perlakuan yang saya terima dari salah satu Staf [Starbucks] pagi ini sangat ofensif dan memalukan."

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Lilis Maryati
metro.co.uk
Richard Procter 

Richard, mengatakan: "Perlakuan yang saya terima dari salah satu Staf [Starbucks] pagi ini sangat ofensif dan memalukan."

"Apakah hal ini dapat diterima untuk orang cacat? Saya sangat meragukannya." tambahnya.

"Ya, saya punya telor, dan telah mengalami banyak lelucon selama bertahun-tahun, yang paling saya bisa menangani, namun ada banyak orang yang berjuang untuk mengatasi di depan umum dan ini bisa sangat menjengkelkan bagi mereka." kata Richard.

"Ini bukanlah hal yang unik tapi untuk beberapa alasan sebagian masyarakat berpikir itu perilaku yang dapat diterima."

"Satu-satunya perbedaan dalam hal ini adalah bahwa aku menyerahkan bukti daripada harus mendengarkan komentar. " ungkap Richard.

Tanggapan Starbucks terkait kasus ini/Metro.co.uk
Tanggapan Starbucks terkait kasus ini/Metro.co.uk

Chief executive of The British Stammering Association (BSA) Norbert Lieckfeldt mengatakan:

"Ini hanyalah contoh lain dari ejekan kepada orang yang terbata-bata padahal mereka hidup dengan gagap begitu keras."

"Kami tahu bahwa gagap adalah, cacat neurologis fisik, apa yang dapat harapkan dari Starbucks soal itu?" tambahnya.

Sementara itu Starbucks telah berhubungan dengan Richard untuk meminta maaf atas perlakuannya.

"Kami kecewa mendengar pengalaman pelanggan ini dan telah berhubungan secara langsung untuk meminta maaf," kata juru bicara Starbucks.

"Tindakan mitra yang terlibat yang tidak dapat diterima dan mereka telah ditangguhkan sambil menunggu tindakan kedisiplinan lebih lanjut."

"Kami bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang hangat dan ramah untuk semua pelanggan kami.

"dan berencana untuk memberikan pelatihan kesadaran tambahan untuk mitra toko kami di masa depan." ujarnya

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/2
Tags:
StarbucksRichard ProcterMetro.co.uk
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved