Barista Starbucks Tulis Nama Dengan Tambahan 'R', Pelanggan Merasa Dilecehkan, Berbuntut Panjang!
Richard, mengatakan: "Perlakuan yang saya terima dari salah satu Staf [Starbucks] pagi ini sangat ofensif dan memalukan."
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Lilis Maryati
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Salah satu cara yang dilakukan Starbucks untuk melakukan iklan secara gratis adalah dengan salah menulis nama pelanggan.
Starbucks pernah mengaku bahwa stafnya kadang dengan sengaja menulis nama pelanggan dengan salah.
Itu bukan karena mereka tidak bisa mengeja nama orang dengan benar.
Namun karena itu merupakan cara iklan secara gratis.
Jika namanya ditulis salah, pelanggan akan memfoto kemudian pada umumnya akan memposting di sosial media.
Ada logo hijau khas Starbucks di sana jadi itu sebuah cara pemasaran yang gratis bukan?
Namun baru-baru ini melansir dari Metro.co.uk (20/1/2017) seorang barista Starbucks menulis nama pelanggannya dengan tambahan huruf 'R'.
Pelanggan yang memesan di Starbucks itu bernama Richard Procter.
Richard Procter bekerja menjalankan sebuah perusahaan IT di Kent.
Richard memiliki kekurangan yaitu gagap.
Jadi, ketika memesan kopi dan menyebutkan namanya ke barista dia agak kesusahan dan terbata-bata.
Setelah mendapatkan cangkir kopinya Richard merasa dirinya dipermalukan.
Soalnya barista Starbucks menuliskan nama di cangkir kopinya "R R R...Richard".
Kejadian ini terjadi di stasiun kereta api Ashford International di Kent di salah satu kedai Starbucks di sana.