Pembunuhan Sadis di Pulomas
Dodi Triono dan Keluarga Tak Akan Jadi Korban Pembunuhan Sadis Andai 5 Menit Saja Lakukan Ini
Dodi Triono dan keluarga besarnya tidak akan jadi korban pembunuhan sadis di Pulomas, andai 5 menit saja melakukan ini saat pembunuhan terjadi.
Editor: Agung Budi Santoso
Data dan Kronologi Peristiwa:
Pelaku: Ramlan Butar-Butar, Ridwan Sitorus alias Yus Pane, Erwin Situmorang, dan Alfin Sinaga
Korban tewas: Dodi Triono (59) dan dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Kemudian teman Gemma, Amel, serta dua sopir pribadinya bernama Yanto dan Tarso.
Korban selamat: Dua anak Dodi bernama Zanette Kalila Azaria (13) dan Fitriani (23). Serta tiga asisten rumah tangga bernama Emi (41), Santi (22), dan Windy (23).

Windy Astuti (23) pembantu rumah tangga yang selamat dari perampokan di rumah majikannya, saat dikunjungi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, di RS Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).
Kronologi:
1. Yus Pane masuk ke pekarangan rumah, memanggil korban sopir Yanto, dan menyuruh membuka pintu garasi
2. Ramlan (Si Pincang) masuk ke rumah
3. Erwin Situmorang menyusul Ramlan, sementara Alfin Sinaga menunggu di mobil sambil mengawasi
4. Ramlan dan Erwin mengajak korban Yanto ke dalam rumah sambil mengancam dengan golok dan pistol
5. Para korban yang ada di dalam rumah dikumpulkan kemudian disekap di kamar mandi
6. Yus Pane mengajak Santi ke lantai dua menuju kamar, dan menemukan Zanette lalu membawanya ke kamar mandi tadi
7. Yus Pane kembali ke lantai 2 mengecek kamar-kamar dan menemukan Diona dan sempat dipukul beberapa kali dengan pistol
8. Yus Pane kembali mengajak Gemma menuju kamar Dodi serta kamar lain di lantai dua, setelah itu membawa Gemma ke kamar mandi
9. Tarso, sopir korban datang ke rumah. Tak lama ditodong Ramlan dan Yus Pane lalu memasukkannya ke kamar mandi
10. Setelah mengambil beberapa harta benda, mereka ke luar rumah, namun Dodi datang mengendarai mobil
11. Pelaku menodongkan pistol, mengambil dompetnya dan memasukkan Dodi ke kamar mandi
12. Sebelum pergi, Ramlan Si Pincang mematikan lampu kamar mandi yang otomatis mematikan kipas exhaust sehingga membuat korban kekurangan oksigen, dan 6 di antaranya meninggal dunia
Simak cuplikan CCTVnya dalam tayangan video di atas. (*)