Breaking News:

Pembunuhan Sadis di Pulomas

4 Perampok Sadis di Pulomas, Inilah yang Perannya Paling Kejam pada Korban-korban Pembunuhan

Dari 4 pembunuh sadis di Pulomas, inilah yang perannya paling sadis menyeret, memukul dan menyekap para korbannya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Tersangka perampokan sadis di Pulomas Ridwan Sitorus alias Ius Pane ditunjukkan oleh pihak kepolisian saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/1/2017). Ius Pane yang merupakan buron tersangka perampokan sadis di Pulomas ditangkap saat turun dari bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Medan saat akan melarikan diri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Kawanan tersebut telah memantau kawasan perumahan di Pulomas itu sehari sebelumnya atau pada Minggu (25/12/2016).

Mereka sempat makan siang di rumah makan padang dekat Kampus IBM ASMI dan berputar-putar di sekitar Pulomas.

Mereka memantau rumah mana yang kiranya bisa dimasuki untuk digasak barang berharganya.

Namun, karena melihat semua rumah tertutup rapat, mereka pun kembali keesokan harinya.

Mereka memilih Rumah Dodi karena kebetulan lewat di depan rumah tersebut dan melihat pagar rumah terbuka.

Alfins diciduk polisi di Villamas Indah, Bekasi Utara, Jawa Barat, Rabu (28/12/2016).

(Baca juga:  Diona Arika Diseret dan Dipukul Pistol, Apakah Sempat Diperkosa Perampok Sadis? Inilah Hasil Visum)

pembunuhan pulomas
Diona Arika yang mengenakan baju hitam muncul di Instagram, empat hari sebelum ditemukan tewas di kediamannya.

4. Ridwan Sitorus alias Ius Pane

Pria yang dikenal dengan nama Ius Pane ini disebut polisi sebagai orang dengan peran terkuat setelah Ramlan Butarbutar.

Ius berperan menodong dan menyekap para korban.

Dari pantauan kamera CCTV, Ius terlihat menyeret almarhumah Diona yang berumur 16 tahun dari kamarnya di lantai dua. Diona diseret dengan cara dijambak, dipukul menggunakan senjata api, sebelum disekap bersama 10 orang lainnya di kamar mandi.

Ius menjadi tersangka terakhir yang ditangkap oleh polisi. Ia dibekuk saat baru turun dari bus Antar Lintas Sumatera (ALS), di Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi (1/12/2016).

Polisi mengendus jejak Ius setelah mendapat informasi soal tempat tinggal dan kos-kosan Ius yang sempat disinggahi sebelum bertolak ke Medan.

(Baca juga: 6 Fakta Paling Mengagetkan Istri Dodi Triono: 19 Tahun, Cantik dan Hamil 7 Bulan, Ini 3 Hal Lainnya)

Mobil Pulomas

Ius akan bersembunyi di rumah saudaranya di Medan. Ius yang ditangkap tanpa perlawanan itu akan dibawa untuk mengumpilkan barang bukti. Polisi akan menggeledah rumah kontrakan Ius di Bekasi, Jawa Barat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Ramlan ButarbutarPulomasJakarta Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved