Breaking News:

Pilkada Jakarta

Ahok: Bilangin Orang-orang, Gak Ada Salam Dua Jari di Balai Kota, Dipanggil Polisi, Repot Saya!

Ahok mengingatkan masyarakat umum yang datang di Balai Kota agar tak perlu salam dua jari. "Nanti saya dipanggil polisi, repot!"

Kompas.com/ Kahfi Dirga
Suara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama atau Ahok tiba-tiba meninggi saat melayani permintaan warga untuk berfoto di Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/10/2016). Pasalnya, sejumlah warga meminta berfoto bersama Ahok dengan salam dua jari. 

Ahok-Djarot mendapat giliran pertama, Agus-Sylviana mendapat giliran kedua, dan Anies-Sandiaga mendapat giliran ketiga.

Selanjutnya, giliran para cagub yang mengambil gulungan kertas pengundian nomor pemilihan untuk Pilkada DKI.

Ahok yang mendapat kesempatan pertama lantas mendapat nomor 2. Kertas dengan angka 2 berukuran besar diangkat Ahok dan Djarot ke udara.

Pendukung Ahok-Djarot yang mengenakan pakaian kotak-kotak kemudian bertepuk tangan dan berteriak setelah pengundian nomor pemilihan. Mereka menyerukan nama Ahok dan Djarot.

Selanjutnya, giliran para cagub yang mengambil kertas pengundian nomor yang akan mewakili mereka dalam Pilkada DKI. Agus yang mendapat kesempatan kedua mendapatkan nomor 1.

Pendukung Agus dan Sylviana langsung riuh ketika pengundian selesai.

Mereka memutar cukit (semacam selendang yang dikalungkan di leher) berwarna oranye yang mereka kenakan, ke udara. Mereka meneriakkan nama Agus-Sylvi dan bertepuk tangan.

Sementara itu, Anies yang dapat kesempatan ketiga mendapat nomor 3. Pendukung Anies dan Sandi langsung berdiri dan bertepuk tangan setelah nomor dalam Pilkada DKI itu diperlihatkan.

Mereka bertepuk tangan dan mengepalkan tangan ke atas. (Jessi Carina/ Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Tags:
AhokBasuki Tjahaja PurnamaPilkada Jakarta
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved