Istri Sempat Dituding Matre dan Perebut Suami Orang, Ini Pembelaan Tegas dari Mario Teguh
Seakan ingin membela sang istri, Mario pun belum lama ini mengunggah sebuah postingan yang bernada pembelaan untuk Linna.
Penulis: Desi Kris
Editor: Cecylia Rura Patulak
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Kehidupan Mario Teguh dan keluarganya masih saja menjadi sorotan publik.
Hal tersebut terjadi usai Ario Kiswinar membuat heboh publik mengaku sebagai anak biologis Mario Teguh.
Tak hanya itu, hadirnya Ario juga membuka kisah lain dalam kehidupan sang motivator.
Termasuk soal sang istri, Linna Teguh dan kehidupan masa lalu bersama mantan istri, Aryani Soenarto.
Mengetahui kabar yang semakin memanas itu, banyak netizen yang menuding Linna adalah orang ketiga dalam rumah tangga Mario.
Tak hanya kabar itu saja, Mario juga sempat dikabarkan memberikan tarif yang super mahal ketika diundang untuk menjadi pembicara.
Kabarnya tarif Mario per jam adalah Rp 150 juta dan harus lengkap dengan fasilitas serta harus membiayai Linna belanja.
Seakan ingin membela sang istri, Mario pun belum lama ini mengunggah sebuah postingan yang bernada pembelaan untuk Linna.
Ia pun mengunggah foto keluarganya lengkap bersama dua orang anaknya.
"Keluarga adalah kelompok paling kecil, tapi dunia yang paling besar."
"Sebagian orang yang seperti sedang menunggu keluarganya sendiri rusak, membenci saya karena saya pernah gagal menikah, seperti sudah pasti tidak akan ada prahara yang akan membuyarkan keluarganya."
"Gagal menikah itu sesuatu yang tidak disukai oleh Tuhan, tapi tetap menjadi hak kita untuk memilih dan memulai lagi dari awal yang lebih baik."
Sang motivator berusia 60 tahun ini juga mengungkapkan tentang lamanya pernikahan dengan istri pertama yang hanya bertahan sembilan tahun.
Namun dengan Linna yang ia anggap sebagai wanita yang telah mengindahkan hidupnya, kini berjalan hampir 22 tahun.
"Pernikahan saya yang dulu berlangsung selama 9 tahun. Dua tahun kemudian saya menikahi wanita yang mengindahkan hidup saya selama hampir 22 tahun terakhir."