Komeng Berduka
Anak Komeng Meninggal - Indra Dewi: Bunda Sama Babe Selalu Sayang dan Cinta Kepada Caca
Indra Dewi mengunggah sebuah foto dengan caption yang sangat menyentuh.
Penulis: Diah Ana Pratiwi
Editor: Diah Ana Pratiwi
Kamis (25/8/2016) lalu, Komeng baru saja memperingati ulang tahunnya yang ke-46.
Terkait ulang tahunnya, Caca, bersama dua saudara kembarnya, Bagus Athallah Aldi atau Baba dan Ganteng Maritza Aldi atau Gaga, memberi suatu kenangan yang barangkali tak mampu dilupakan Komeng seumur hidup.
"Saya sama anak-anak lahir dalam bulan yang sama. Jadi, kalau ada yang ulang tahun, sama-sama ngerjain. Kemarin, saya dikerjain sama mereka bertiga. Pokoknya, terakhir, saya disemprot di teras, nih," tutur Komeng ketika ditemui di rumah duka di Perumahan Golf Mediterania, Jalan Parahyangan No. 72, Sentul City, Bogor, Sabtu (27/8/2016) malam.
Selain itu, Caca juga memberi doa berupa harapan agar Komeng mendapatkan semakin banyak pekerjaan.
"Selamat ulang tahun. Harapannya, biar dapet job banyak, gitu," ucapnya diakhiri tawa kecil.
Komeng menceritakan pula bahwa Caca memberinya jam tangan sebagai kado ulang tahun.
Caca meninggal dunia pada Sabtu (27/8/2016) sore.
Tampak Amat Tegar, Kalau Sedih Bukan Komeng Namanya
Namun, ketika ditemui, wajah Komeng terlihat tak menyiratkan rasa sedih.
Komeng tampaknya memilih untuk menelan dan menyimpan dukanya sendiri.
Derry Sudarisman yang dikenal melalui grup lawak 4 Sekawan, selaku satu di antara kerabat Komeng yang datang melayat, tak heran akan hal itu.
"Kalau sedih, bukan Komeng namanya. Dalam kondisi apa pun, dia bisa bercanda," ujar Derry ketika ditemui di rumah duka di Perumahan Golf Mediterania, Jalan Parahyangan No. 72, Sentul City, Bogor, Sabtu (27/8/2016) malam.
Kendati demikian, Derry mengatakan, tentunya Komeng merasa amat kehilangan.
Hanya saja, Komeng memilih untuk terlihat tegar.
"Dia (Komeng) pasti kehilangan anaknya, apalagi anak perempuan, ya. Pasti syoklah. Tapi, dia nggak menunjukkan itu. Patut dicontoh ketegarannya," tutur Derry.
Sementara itu, Komeng mengaku dirinya memang telah mengikhlaskan kepergian putrinya.
"Ya, udah. Mau nggak mau, ya, ikhlasin aja," ucap Komeng.
Komeng Tak Henti Teteskan Air Mata di Depan Makam Caca
Komeng tampak tegar dan masih kerap menampilkan tawa ketika ditemui di rumah duka di Perumahan Golf Mediterania, Jalan Parahyangan No. 72, Sentul City, Bogor, Sabtu (27/8/2016) malam.
Namun, dalam prosesi pemakaman yang berlangsung di pemakaman keluarga di Citeureup, Bogor, Minggu (28/8/2016) pagi, Komeng tak kuasa menahan tangisnya.
Komeng mulai terisak dan meneteskan air mata ketika pembacaan doa bagi Caca berlangsung.
Sesekali, Komeng mengusap wajahnya dengan sehelai sapu tangan yang digenggamnya.
Bahkan, hingga prosesi pemakaman selesai dan beberapa kerabat telah beranjak, Komeng masih terduduk di depan makam Caca.
Ayah tiga anak kembar itu termangu menatap gundukan tanah basah yang permukaannya telah penuh dengan taburan bunga.
Duka tampak bersarang di wajahnya.
Di samping itu, sang istri dan kedua saudara kembar Caca, Bagus Athallah Aldi dan Ganteng Maritza Aldi, pun tak juga mampu menahan air mata.
Ketiganya, juga Komeng, terus menangis hingga pemakaman usai berlangsung.
Saudara Kembar Sempat Anggap Meninggalnya Caca Bohong Belaka
Ganteng Maritza Aldi atau Gaga, saudara kembarnya, sempat menganggap kematian Caca hanya bohong belaka.
"Pertama, yang pas di rumah sakit (Caca dinyatakan meninggal), aku kira bohong," tutur Gaga ketika ditemui di rumah duka di Perumahan Golf Mediterania, Jalan Parahyangan No. 72, Sentul City, Bogor, Sabtu (27/8/2016) malam.
Pasalnya, sebelum itu, Gaga sempat bercanda dan tertawa bersama saudari kembarnya tersebut.
(Baca juga: Anak Komeng Meninggal - Ini Kronologi Kematian Caca yang Disaksikan Saudara Kembarnya Gaga)
Ketika melihat sendiri jenazah Caca, Gaga pun percaya dan seketika menangis.
"Aku lihat sendiri, ternyata bener. Nangislah di rumah sakit. Tapi, katanya, 'Udah ikhlasin aja, Ga.' Ya, udah, saya ikhlasin," ujarnya dengan wajah polos.
Di samping itu, Gaga yang menjadi saksi detik-detik meninggalnya Caca juga menuturkan kronologi kematian saudari kembarnya itu.
Dikatakan Gaga, saat di Jakarta, Caca sempat diterapi dengan cara dipijat.
Namun, menjelang terapi selesai, Caca diserang sesak napas.
"Pertama kan dipijat ke Ustaz Fatahillah. Di sana masih sehat. Pas udah mau selesai, (Caca) langsung sesak," ucap Gaga.
Sayangnya, seperti yang telah dikatakan Komeng, nyawa Caca tak dapat diselamatkan ketika mereka tiba di rumah sakit.
"Pas sesak itu, dibawa ke mobil. Terus, ke rumah sakit. Katanya, nyawanya udah tak tertolong, meninggalnya pas di mobil," ujar Gaga.
-------------------------
Jangan Lupa!
Like Fanpage Facebook: Tribun Style
Follow Twitter: @tribunstyle
Instagram: @Tribunstyle