Breaking News:

Alasan Merokok - 4 Penyebab Ini yang Buat Seserong Susah Berhenti Hisap Tembakau

Jumlah perokok aktif di Indonesia sama dengan 10 kali lipat seluruh jumlah penduduk di Singapura, loh, guys.

nocamels.com
Ilustrasi 

Leiscow mengatakan kalau strata sosial mempengaruhi seseorang mengkonsumsi rokok meskipun di beberapa area publik pengkonsumsian rokok sudah dilarang.

Hal ini berkaitan pula dengan kebebasan norma di keluarga masing-masing, guys.

Banyak keluarga yang membebaskan anak-anaknya untuk merokok tanpa memberikan konsekuensi apapun.

3. Pendidikan rendah

Dalam penelitiannya, Leiscow mengatakan kalau orang dengan pendidikan rendah kurang memiliki kepedulian tentang resiko merokok.

Hal ini menajadi PR bagi pemerintah lantaran meski mereka sudah mengetahui bahaya merokok, mereka tetap enggan berhenti.

4. Penyakit mental

Banyak orang merokok lantaran mereka merasakan tubuhnya menjadi lebih baik setelah menghisap rokok.

Leischow mengatakan, dengan merokok sesorang dapat merasa lebih tenang dan meningkat moodnya.

5. Pengaruh televisi/media masa

Televisi/ media masa dapat mempengaruhi seseorang untuk merokok melalui iklan, film, ataupun sinetron.

Image merokok yang dikaitkan dengan kebebasan, keberanian, dan kematangan ini membuat seseorang ingin diidentikan dengan simbol tersebut.

Meskipun fakta di atas cukup beralsan, para pecandu rokok tetap bisa berusaha untuk menghentikan kebiasan merokok dengan berkonsultasi ke dokter.

Selain itu saat ini banyak aplikasi android yang dapat membantu pecandu rokok untuk berhenti merokok, seperti QuitNow, Smoke free, Quit Smoking Slowly, dan Cessation Nation.

-----------------------------------------------------

Jangan Lupa!

Like Fanpage Facebook: Tribun Style

Follow Twitter: @tribunstyle

Instagram: @Tribunstyle

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Scott LeischowSmoke FreeAmerican Lung Association
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved