Olimpiade Rio 2016 - Ini Makna Beranda Google Hari Ini, Buah-buahan Bisa Olahraga, Lho
Google Doodle hadirkan tampilan buah-buahan lucu yang sedang berolahraga. Libatkan dirimu nikmati keseruan Oliampiade Rio 2016 bersama Google.
Penulis: Alfriza Genio Akeda
Editor: Lilis Maryati
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Alfriza Genio Akeda
TRIBUNSTYLE.COM - Merayakan Olimpiade Rio 2016, Google menampilkan doodle interaktif baru di App Google untuk iOS dan Android setiap hari selama tujuh hari ke depan.
Doodle merupakan ide dekorasi logo perusahaan Google untuk merayakan peristiwa penting di dunia.
Jadi, jika kamu tidak bisa pergi ke Rio untuk menyaksikannya karena kesibukan, kamu bisa saja menghibur diri dengan memainkan Google Doodle ini.
Satu yang menarik dari tampilan Google Doodle untuk perayaaan Olimpiade Rio 2016 ini , kamu dapat menggiring buah-buah lezat dari ancaman agresif sebuah melon ketika masuk di beranda google.
Dari sana kamu dapat melihat bermacam-macam permainan seperti bersepeda, yang akan kamu mainkan sebagai buah kelapa, polo air, laba-laba dengan rintangan, kelapa dan nanas bermain tenis, dan masih banyak lagi.
Kamu juga dapat memainkan buah berry lucu yang sedang mencoba berubah menjadi smothie.
Tapi untuk merubahnya menjadi smoothie, kamu diharuskan menghindari sebuah melon yang agresif dan tidak menunjukkan semangat Olimpiade.
Saking lucunya, TribunStyle.com rangkum beberapa fakta mengenai Google Doodle yang sering digunakan untuk merayakan suatu hal yang menarik dunia:
1. Ide Doodle Berasal

sumber: google.com
ilustrasi: Doodle Bastille Day 2000
Tahun 1998, sebelum perusahaan ini terdaftar, konsep doodle sudah lahir ketika pendiri Google, Larry dan Sergey, mengolah logo perusahaan untuk menunjukkan kehadiran mereka di festival Burning Man, Gurun Nevada.
Mereka menempatkan tongkat menggambar di belakang 2 "o" dalam kata, Google, dan logo revisi dimaksudkan sebagai pesan lucu untuk pengguna Google bahwa sang pendiri sedang "keluar dari kantor".
Pada tahun 2000, Larry dan Sergey bertanya kepada webmaster, Dennis Hwang, yang sedang magang pada saat itu, untuk menciptakan doodle di perayaan Bastille Day.
Begitu diterima baik oleh pengguna, kemudian Dennis ditunjuk sebagai kepala Doodler Google dan corat-coret mulai semakin sering muncul di beranda Google.
Awalnya, corat-coret sebagian besar dikreasikan untuk merayakan liburan saat itu.