Teror Bom Sri Lanka
BREAKING NEWS Teror Bom Sri Lanka Tewaskan 207 Jiwa, Padahal Info Pemboman Sudah Bocor, Ini Bunyinya
BREAKING NEWS Teror Bom Sri Lanka Telan Korban Tewas 207 Orang, Padahal Rencana Pemboman Sudah Bocor
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Agung Budi Santoso
"Namun, saat ini fokus kami adalah menangkap pelaku yang bertanggung jawab," ujar Wickremesinghe.
Postingan Harin Fernando yang mengunggah laporan intelejen asing akan adanya serangan bom di Sri Lanka usai kejadian pun tak pelak menuai kemarahan publik.
"Ayahmu sudah diberitahu. Makanya tidak ada korban dari orang yang kamu cintai.
Kalian tahu namun membiarkan kami mati? Saya benar-benar kesulitan mencernanya," ujar seorang warganet dengan nama akun Amali.

Yang lain, mengatakan Partai Serikat Nasional (UNP) sengaja ingin memperkeruh suasana, dan meminta publik tidak terpancing.
Hingga saat ini seperti dikutip dari The Guardian, belum ada pihak yang menhklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.
Namun Menteri Pertahanan Sri Lanka Ruwan Wijewardene, mengatakan para pelakunya telah diidentifikasi dan merupakan ekstremis agama.
Sejauh ini, 8 orang telah ditangkap terkait serangan bom tersebut yang dikutuk dunia internasional lewat tagar #PrayForSrilanka itu. (*)

BACA UPDATE TERBARU TEROR BOM SRI LANKA !
• UPDATE TERBARU Kronologi Peledakan Bom Bunuh Diri di Sri Lanka, Restoran Hotel Penuh Sesak
• 4 Fakta Terbaru Teror Bom Sri Lanka, Korban Capai 207 Jiwa Hingga Larangan Penggunaan Media Sosial
• Respon Warga Dunia Terhadap Peristiwa Bom di Sri Lanka Saat Paskah Bertagar PrayForSriLanka
• 3 Gereja dan Hotel di Sri Lanka Terkena Serangan Bom Saat Perayaan Paskah 2019, Ratusan Orang Tewas

3 Gereja dan Hotel di Sri Lanka Terkena Serangan Bom Beruntun Saat Paskah, Ratusan Meregang Nyawa
TRIBUNSTYLE.COM - Serangkaian ledakan terjadi di Sri Lanka saat umat Nasrani merayakan Paskah pada hari Minggu (21/4/2019) tadi.
Mengutip dari Surya.co.id, korban tewas akibat gereja dan hotel di Sri Lanka dibom mencapai sedikitnya 137 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Jumlah korban tewas dan luka diperkirakan akan terus bertambah.
Mengingat hingga saat ini petugas masih melakukan proses evakuasi.
Kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) dicurigai sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan keji tersebut.