Kasus Perundungan
Video Permintaan Maaf 7 dari 12 Siswi Pelaku Pengeroyokan Audrey, Minta Netter Berhenti Menghujat
Ketujuh dari 12 terduga pelaku pengeroyokan Audrey akhirnya mengadakan konferensi pers secara perdana di Mapolresta Pontianak.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Video permintaan maaf dan klarifikasi 7 dari 12 siswi SMA pengeroyok Audrey, bocah SMP di Pontianak.
Ketujuh dari 12 terduga pelaku pengeroyokan Audrey akhirnya mengadakan konferensi pers secara perdana di Mapolresta Pontianak, Rabu (10/4/2019) petang.
Sembari didampingi Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat (Kalbar) tampil mengenakan masker penutup wajah.
Ketujuh remaja perempuan itu terlihat menundukkan pandangan dari sorot kamera wartawan.
Secara bergiliran, ketujuh remaja tersebut secara bergantian menyampaikan permintaan maaf pada korban Audrey.
• Audrey Sesak Napas Tiap Ingat Wajah Pelaku Pengeroyokan, 2 Kali Polisi Tegaskan Kondisi Organ Vital
Beberapa di antara mereka mengaku tidak melakukan pengeroyokan.
Bahkan, mereka mengaku malu dan tidak terima akan sanksi sosial yang didapat dari masyarakat.
Seorang terduga pelaku juga menceritakan bagaimana warganet mulai membuat akun palsu Instagram mereka dan menimbulkan bullying pada mereka.
Berikut video lengkap, konferensi pers permintaan maaf dan klarifikasi dari pelaku pengeroyokan Audrey, dikutip TribunStyle.com dari TribunPontianak.com.
Sementara itu, melalu penuturan ketujuh remaja tersebut, berikut kronologi lengkap pengeroyokan Audrey.
Pelaku utama dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap siswi SMP Pontianak, diduga berjumlah tiga orang.
Ketiganya merupakan siswi dari sekolah berbeda di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Menurut pengakuan korban pelaku utama itu ada tiga. Ini semua anak SMA yang berada di Kota Pontianak," kata Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak, kepada Tribun.
Menurut Eka, ketiganya ini yang melakukan pemukulan terhadap korban yang mengakibatkan Au muntah kuning dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara pihaknya, terduga pelaku pengeroyokan mengarah ke tiga orang.
• Tak Cuma Asmara, Uang Rp500 Ribu Juga Jadi Pemicu Pengeroyokan Audrey oleh 12 Siswi SMA Pontianak