Asian Games 2018
Video Ini Ungkap Rahasia Lalu Zohri dengan Kaki Pendek Menyalib Sederet Pelari Lain Berkaki Panjang
Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri menjadi tercepat di heat 3 pada kualifikasi nomor lari 100 meter putra cabang atletik Asian Games 2018.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Lolosnya Lalu Muhammad Zohri ke semifinal lari 100 meter putra Asian Games 2018 mencuri perhatian dunia.
Bagaimana dengan postur dan kakinya yang lebih pendek Zohri bisa menyalib cepat atlet lain, khususnya Tiongkok dengan kaki berjangkauan lebih panjang?
"Ini benar-benar manusia bionic," komentar seorang warganet seperti TribunStyle.com lansir dari Instagram Asian Games 2018.
• Detik-detik Lalu Muhammad Zohri Melesat, Finis Pertama Kualifikasi 100 Meter Pria Asian Games 2018
"Secara anatomi tubuh..atlet Tiongkok jangkauan kakinya lbh panjang dan jauh...tp zohri biar kecil melesat cepat..kata orang jawa cilik semrintil," tulis akun @ipoelbaen, menimpali.
Warganet lain ada yang membaca rahasia kecepatan Zohri adalah pada kekuatan otot-otot kakinya.
Dengan postur dan kaki lebih pendek, Zohri bisa menyalib sederet sprinter lainnya berkat kekuatan otot-otot kakinya.
Perhatikan video berikut ini, betapa Zohri dengan kekuatan bionic-nya bisa berlari begitu kencang menyalib lawan-lawannya dengan postur tinggi dan kaki lebih panjang.
Ya, dominasi Lalu Muhammad Zohri di Lintasan Atletik Asian Games 2018, Lolos ke Semifinal 100 Meter Putra.
Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri sukses menjadi tercepat di heat 3 pada kualifikasi nomor lari 100 meter putra cabang atletik Asian Games 2018.
Lintasan atletik Asian Games 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (25/8/2018), dan lolos ke semifinal.
• Tertimpa Bangunan, Bibi Lalu Muhammad Zohri Ditemukan Tewas dengan Pakaian Ibadah di Lombok
Catatan waktu Lalu Muhammad Zohri itu sama dengan yang dibuat Su Bingtian dari China dengan 10,27 detik.
Su yang merupakan sprinter pemilik rekor Asia di nomor 100 meter putra ini juga mencatatkan 10,27 detik di heat 4.
Hingga saat ini, Su masih menjadi pemilik rekor Asia dengan 9,91 detik.
Melansir BanjarmasinPost.co.id, dalam kualifikasi dalam lima heat, sprinter Taiwan menjadi yang paling cepat dengan catatan waktu 10,13 detik.
Selain Lalu Muhammad Zohri, Indonesia juga menurunkan Yaspi Boby di nomor lari 100 meter putra.
Namun, Yaspi hanya mampu membukukan 10,62 detik dan masuk daftar cadangan ke semifinal.
• Deddy Corbuzier Sebut Juara Lalu Muhammad Zohri Hanya Hoki, Tapi Ini yang Sebenarnya
Semifinal nomor lari 100 meter putra akan digelar pada Minggu (26/8/2018) pukul 18.45 WIB dan final digelar pada hari yang sama pada pada pukul 21.25 WIB.
Sebelumnya, dikabarkan Zohri tidak akan diikutsertakan dalam nomor lari 100 meter pada Asian Games 2018.
Lalu Muhammad Zohri memang sedang menjadi perbincangan hangat di berbagai lapisan masyarakat berkat torehan prestasinya pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20.
• Lalu Muhammad Zohri Pulang ke Indonesia, Ini 5 Momen Penyambutannya, Ada Hadiah Emas 1Kg
Pemuda 18 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih medali pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20.
Zohri meraih medali emas nomor lari 100 meter setelah mencatatkan waktu 10,18 detik, mengungguli duo sprinter asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison
Hal itu dinyatakan oleh pelatih Lalu Muhammad Zohri, Eni Nuraeni, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (17/7/2018) malam.
Zohri yang baru meraih medali emas nomor lari 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, hanya akan diikutsertakan pada nomor estafet saat Asian Games mendatang.
• Lalu Muhammad Zohri Jadi Juara Dunia, Sejumlah Cewek Mengaku Jadi Pacarnya dan Unggah Postingan ini
"Kami fokuskan (Zohri) di estafet. Kalau 100 meter kemungkinan tidak karena jarak waktunya terlalu dekat dengan ajang ini (Kejuaraan Dunia Atletik U-20)," kata Eni yang dikutip dari Bolasport.com.
"Dia juga masih terlalu muda. Kami tidak ingin membenani dia," tutur Eni melanjutkan.
Menurut Eni, sejak awal Zohri memang lebih diproyeksikan oleh Pengurus Besar Persatuan AtletikSeluruh Indonesia (PB PASI) untuk menekuni nomor lari estafet.
PB PASI, kata Eni, melibatkan Zohri dalam nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 untuk mengetahui kemampuannya secara menyeluruh.
"Kami perlu tahu dia. Apalagi itu kan kejuaraan junior dan dia lolos kualifikasi untuk kejuaraan tersebut," ucap Eni menjelaskan.
Meski sudah mendulang prestasi tinggi pada nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20, Zohri tetap difokuskan untuk estafet.
"Saya kira enggak sih (berubah jadi atlet nomor 100 meter). Nanti membebani dia, dong. Kasihan. Dia masih terlalu muda. Nanti dia stres," kata Eni. (*)