Kasus Pembunuhan Remaja Karena Pesanan Bedak Temui Titik Terang, Polisi Temukan Barang Bukti Utama!
Kepada polisi ND lalu mengisahkan bahwa dirinya mengambil pisau yang terlempar. Relfek, ND menyabetkan pisau tersebut ke leher VS.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari yang lalu, warganet sempat dihebohkan dengan sebuah kasus pembunuhan di kawasan Pantai Ngliyep, Malang Selatan.
Seorang siswi SMU 1 Brantas Karangkates berinisial FS (16) ditemukan dalam kondisi terluka parah di hutan dekat Pantai Ngliyep, pada hari Jumat (29/12/2017) kemarin.
Warga yang melihat FS bersimbah darah langsung melarikannya ke RSUD Kanjuruan untuk menjalani perawatan intensif.
Sayangnya, korban meninggal dunia terlebih dahulu saat dalam perjalanan ke rumah sakit karena luka tusukan di bagian belakang leher hingga merobek leher bagian depannya.
• Hanya Karena Cekcok Soal Bedak, Wanita Ini Tega Habisi Nyawa Temannya Sendiri dengan Cara Sadis!

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Donomulyo, AKP Sardikan.
Tribunstyle melansir dari Surya, "Korban sendiri setelah ditemukan langsung di bawa ke RS Kanjuruhan Malang untuk perawatan," kata Sardikan dihubungi via ponselnya, Jumat (29/12/2017).

Beberapa jam setelah tubuh FS ditemukan, polisi berhasil menangkap pelaku penganiayaan tersebut.
Pelaku tak lain adalah teman FS sendiri, yakni ND (18).
Dalam penyelidikan polisi, Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu kalau penganiayaan itu hanya dilakukan oleh ND seorang diri.
"Berdasarkan keterangan pelaku dan yang kami kumpulkan dari saksi, korban ini hanya pergi berdua sama pelaku. Naik motor pelaku," ujar Azi yang dihubungi Surya, Sabtu (30/12/2017).
Polisi menduga, motif dari pembunuhan tersebut atalah percekcokan soal pesanan bedak online.
Sebelumnya beredar kabar bahwa korban memesan bedak dari pelaku, namun barangnya tak kunjung datang.
Namun, hal itu tidak dibenarkan oleh pihak kepolisian karena tidak sesuai dengan keterangan pelaku.
Kepada polisi, ND menyebutkan bahwa peristiwa tersebut bermula saat FS marah pada pelaku.