Tega! Murid SD Lupa Potong Kuku, Guru Beri Hukuman yang Kelewatan, Lihat Jari Siswa Ini!
Netizen, terutama para orang tua, dibuat kesal atas ulah guru yang tega melakukan aksi konyol ini.
Penulis: Anggraini Wulan Prasasti
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Sekolah biasanya memiliki peraturan yang melarang para siswanya untuk memanjangkan kuku.
Bahkan, pihak sekolah sering melakukan kegiatan grooming untuk memeriksa kuku para siswanya.
Jika terdapat siswa yang memiliki kuku panjang, maka mereka akan mendapat hukuman.
Hukuman yang sering ditemukan adalah tangan para siswa dipukul dengan penggaris.
• Tega! Guru SD Asal Tiongkok ini Terekam Kamera Menyeret Muridnya Sendiri!
Oleh karena itu, agar tak kena pukul, siswa wajib memotong kuku secara rutin agar tak terlihat panjang.
Belakangan, seorang netizen bernama Jacqueline membagikan hukuman lupa potong kuku melalui akun Facebook-nya.
Dalam unggahannya netizen ini menuliskan keterangan.
"Seorang murid laki-laki lupa memotong kuku dan gurunya melakukan hal ini.
Aku ingin bertanya pada sang guru, "Bagaimana perasaanmu jika aku melakukan hal yang sama padamu?"
Memotong kuku adalah kegiatan yang harus dilakukan dengan hati-hati dan sabar.
Jika tak teliti, kita bisa tak sengaja ikut memotong kulit atau daging jari kita.
Namun, inilah yang justru dialami siswa ini.
Dari gambar yang diunggah Jacqueline, terlihat jelas bahwa semua jari siswa ini berdarah.
Ini menunjukkan bahwa sang guru kelewatan saat memotong kuku muridnya tersebut.

Tak diragukan lagi, hal ini tentu menyakitkan bagi si anak laki-laki.
Dilansir Moretify via Worldofbuzz, seorang netizen mengungkap bahwa kejadian ini terjadi di sebuah sekolah dasar di Kulai, Johor, Malaysia.
Unggahan ini pun langsung jadi viral di media sosial.
• Tas Anak-anak SD Ini Dicurigain Petugas, Digeledah, yang Ditemukan Kemudian Bikin Kaget
Netizen, terutama para orang tua, dibuat kesal atas ulah guru yang tega melakukan aksi konyol ini.
"Kesepuluh jari anak ini berdarah! Ini jelas bahwa gurunya melakukannya dengan sengaja! Guru tersebut tidak termaafkan dan harus dipecat!"

"Sebagai orang tua, aku bisa menerima hukuman rasional untuk anakku di sekolah, tapi ini kelewatan. Hanya seorang psycho yang terus memotong kuku saat tahu satu jari mulai berdarah."
Meskipun begitu, ada pula netizen yang skeptis akan kejadian ini.
Mereka tak percaya guru tersebut melakukan hal kejam ini pada muridnya.
Hukuman di sekolah memang diperbolehkan, namun tentu saja harus memperhatikan keselamatan murid-muridnya. (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)