Breaking News:

Tips & Triks

Waspadai 10 Jenis Penipuan di WhatsApp yang Sering Menjerat Pengguna

Sepuluh modus penipuan di WhatsApp yang patut diwaspadai agar kamu tidak jadi korban kejahatan digital

Tribunstyle.com/Generate by AI
MODUS PENIPUAN - Sepuluh modus penipuan di WhatsApp yang patut diwaspadai agar kamu tidak jadi korban kejahatan digital 

Sepuluh modus penipuan di WhatsApp yang patut diwaspadai agar kamu tidak jadi korban kejahatan digital

TRIBUNSTYLE.COM - Beragam bentuk penipuan kini marak dilakukan melalui pesan WhatsApp

sehingga pengguna perlu lebih berhati-hati.

Sebagai salah satu aplikasi komunikasi paling populer di Indonesia, 

WhatsApp banyak digunakan untuk berkirim pesan, melakukan panggilan suara, video call, hingga menjalankan bisnis.

Beragam fitur tersebut memang memudahkan pengguna untuk saling terhubung,

namun di sisi lain juga membuka peluang bagi oknum yang ingin melakukan kejahatan digital.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengenali berbagai jenis penipuan yang sering dilakukan

lewat WhatsApp agar terhindar dari kerugian.

Berikut daftar 10 jenis penipuan yang paling sering terjadi di WhatsApp dan wajib diwaspadai.

MODUS PENIPUAN - Sepuluh modus penipuan di WhatsApp yang patut diwaspadai agar kamu tidak jadi korban kejahatan digital
MODUS PENIPUAN - Sepuluh modus penipuan di WhatsApp yang patut diwaspadai agar kamu tidak jadi korban kejahatan digital (Tribunstyle.com/Generate by AI)

Baca juga: Waspadai 4 Modus Penipuan di WhatsApp yang Sering Jebak Pengguna

1. Serangan phishing

Dalam serangan phishing WhatsApp, penipu biasanya menyamar sebagai entitas tepercaya untuk mengelabui Anda agar mengeklik tautan atau link palsu.

Pesan-pesan ini biasanya menimbulkan rasa urgensi, peringatan tentang penangguhan akun, transaksi tidak sah, atau masalah lainnya.

Jika Anda mengikuti link tersebut, Anda mungkin diminta untuk memasukkan detail pribadi atau login di situs web palsu, atau dapat memicu pengunduhan malware secara langsung.

2. Undian dan hadiah cuma-cuma

Dalam penipuan undian atau hadiah cuma-cuma di WhatsApp, Anda akan menerima pesan tak terduga yang mengklaim bahwa Anda telah memenangkan hadiah atau undian, yang sering kali berasal dari perusahaan atau organisasi terkenal.

Untuk mengklaim "kemenangan" Anda, penipu akan meminta informasi pribadi seperti alamat atau rincian bank Anda, atau mereka mungkin meminta Anda membayar "biaya pemrosesan".

Mereka sering kali akan menciptakan rasa urgensi, menekan Anda untuk merespons dengan cepat sebelum penawaran berakhir.

3. Penipuan Lowongan Kerja

Penipuan jenis ini pelaku menawarkan lowongan kerja palsu dengan iming-iming gaji tinggi, tunjangan dan janji yang menggiurkan.

Namun pelaku dalam penipuan ini akan meminta uang kepada korban sebagai tanda pembayaran ini itu.

4. Love Scamming

Penipu asmara sering kali menarik korban di media sosial dan aplikasi kencan sebelum mengalihkan percakapan ke aplikasi pesan pribadi seperti WhatsApp.

Hal ini memungkinkan mereka untuk melanjutkan penipuan tanpa campur tangan dari tindakan pengamanan seperti deteksi profil yang mencurigakan dan moderasi pesan.

5. Kode Verifikasi

Dalam penipuan kode verifikasi, penipu mengklaim bahwa mereka tidak sengaja memasukkan nomor telepon Anda dan memerlukan kode yang Anda terima untuk mengakses akun mereka.

Kenyataannya, kode tersebut memberi mereka akses ke akun Anda.

6. Investasi Palsu

Berbagai penipuan investasi beredar di WhatsApp, umumnya terkait dengan saham atau obligasi palsu dan penipu memposisikan ini sebagai peluang investasi yang "tidak boleh dilewatkan".

Selain itu, mereka sering mendukung kebohongan mereka dengan kisah sukses palsu.

7. Penipuan properti

Dalam penipuan properti melalui WhatsApp, penipu mungkin menyamar sebagai agen atau pemilik properti yang menawarkan penawaran sewa yang menarik.

Mereka mungkin memasang iklan properti palsu dan memberikan nomor WhatsApp mereka sebagai kontak utama, atau mereka bisa saja mengirimi Anda pesan penawaran properti secara tiba-tiba.

8. Penipuan peniruan identitas (impersonate)

Penipu dapat memanfaatkan WhatsApp untuk meniru seseorang yang Anda kenal seperti teman, anggota keluarga, atau rekan kerja.

Mereka menciptakan rasa urgensi, sering kali meminta uang karena dugaan keadaan darurat.

Agar tampak lebih meyakinkan, mereka juga dapat menggunakan foto profil curian.

9. Penipuan dukungan teknis

Penipu dukungan teknis dapat menyamar sebagai karyawan WhatsApp dan biasanya menghubungi Anda tentang masalah yang dibuat-buat seperti pelanggaran keamanan, kesalahan pembaruan perangkat lunak, atau upaya masuk yang mencurigakan.

Dalam prosesnya, mereka akan mengaku membutuhkan informasi seperti kredensial masuk atau kode verifikasi.

10. Aplikasi WhatsApp palsu

Dalam penipuan aplikasi WhatsApp palsu, penyerang mengelabui target agar mengunduh WhatsApp versi palsu.

Sering kali didistribusikan melalui toko aplikasi tidak resmi, situs web pihak ketiga, atau tautan phishing, setelah diinstal, aplikasi palsu ini akan menginstal malware atau mencoba mencuri detail login Anda.

Tribunnews.com | David AdiAdi | Tribunstyle.com | Ahlan Al Khairi 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
solusi whatsappEvergreenWhatsApp
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved