Breaking News:

Tips & Triks

Grup WhatsApp Terlalu Ramai? Begini Cara Admin Bisa Bungkam Anggotanya

Grup WhatsApp terlalu ramai? Begini cara admin bisa bungkam anggotanya biar obrolan tetap tertib dan nggak bikin pusing

Tribunstyle.com/Generate by AI
DIBUNGKAM ADMIN - Grup WhatsApp terlalu ramai? Begini cara admin bisa bungkam anggotanya biar obrolan tetap tertib dan nggak bikin pusing 

Grup WhatsApp terlalu ramai? Begini cara admin bisa bungkam anggotanya biar obrolan tetap tertib dan nggak bikin pusing

TRIBUNSTYLE.COM - Aplikasi WhatsApp ternyata memiliki fitur menarik yang memungkinkan admin grup 

untuk “membungkam” anggota tertentu di dalam grup.

Fitur ini hanya bisa digunakan oleh admin dan berlaku pada grup WhatsApp yang berisi banyak anggota.

Saat seorang anggota dibungkam, ia masih bisa membaca semua pesan yang dikirim di grup,

tetapi tidak dapat menulis atau mengirim pesan apa pun selama masa pembungkaman berlangsung.

Fitur ini sangat berguna untuk menjaga ketertiban grup,

terutama jika ada anggota yang terlalu sering mengirim pesan tidak relevan atau mengganggu percakapan.

DIBUNGKAM ADMIN - Grup WhatsApp terlalu ramai? Begini cara admin bisa bungkam anggotanya biar obrolan tetap tertib dan nggak bikin pusing
DIBUNGKAM ADMIN - Grup WhatsApp terlalu ramai? Begini cara admin bisa bungkam anggotanya biar obrolan tetap tertib dan nggak bikin pusing (Tribunstyle.com/Generate by AI)

Baca juga: Biar Nggak Pecah! Cara Kirim Foto Resolusi Tinggi Lewat WhatsApp

Berikut ini cara mudah bagi admin untuk membungkam anggota di grup WhatsApp.

  1. Buka Whatsapp dan grup yang diinginkan
  2. Buka pengaturan grup Whatsapp
  3. Pilih grup setting dan masuk pada menu send message
  4. Pilih only admins

Setelah menerapkan pengaturan tersebut, otomasi member dalam grup, selain admin, tidak akan dapat mengirimkan pesan apapun dalam grup tersebut.

Selamat mencoba!

TribunJogja.com | Hanin Fitria | Tribunstyle.com | Ahlan Al Khairi 

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
solusi whatsappWhatsAppEvergreen
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved