Kekuatan Baru Admin WhatsApp: Bisa Hapus Pesan Anggota, tapi Tidak Sembarangan

Kekuatan baru admin WhatsApp: Kini bisa hapus pesan anggota grup, tapi dengan syarat dan batasan tertentu

TRIBUNSTYLE.COM -  WhatsApp kembali menghadirkan fitur terbaru yang khusus ditujukan bagi para admin grup.

Lewat pembaruan ini, admin kini bisa menghapus pesan yang dikirim oleh anggota grup.

Fitur ini tentu jadi kabar baik, terutama bagi admin yang sering kewalahan menghadapi pesan-pesan yang tidak pantas, menyinggung, atau bahkan bisa memicu keributan di dalam grup.

Dengan begitu, admin memiliki peran lebih penting dalam menjaga kenyamanan dan ketertiban komunikasi.

Ketika admin menghapus pesan anggota, akan muncul notifikasi yang terlihat oleh semua orang di grup:

“Pesan ini telah dihapus oleh admin, (nama admin).”

Dengan adanya tanda tersebut, semua peserta grup bisa tahu siapa admin yang bertindak, sehingga lebih transparan.

Baca juga: Chat Cuma Centang Satu? Begini Cara Pastikan WhatsApp Kamu Diblokir

Cara Menghapus Pesan Anggota Grup (untuk Admin)

1. Buka WhatsApp dan buka obrolan yang berisi pesan yang ingin Anda hapus.
2. Klik dan tahan pesan.
3. Klik Hapus
4. Klik Hapus untuk Semua Orang > OK

Catatan Penting:

• Agar proses penghapusan berhasil untuk semua orang, pastikan baik admin maupun penerima sudah menggunakan WhatsApp versi terbaru.
• Jika penerima memakai WhatsApp di iOS, file media yang dikirim masih bisa tersimpan di aplikasi Foto mereka, meski pesan sudah terhapus dari obrolan.
• Ada kemungkinan penerima sudah sempat membaca pesan sebelum dihapus, atau penghapusan tidak berjalan dengan baik.
• WhatsApp tidak akan memberikan notifikasi jika penghapusan untuk semua orang gagal.
• Admin maupun pengirim hanya punya waktu sekitar 2 hari sejak pesan dikirim untuk bisa menggunakan fitur Hapus untuk Semua Orang.
• Hanya admin grup yang diberi wewenang menghapus pesan dari anggota lain.
• Semua anggota bisa melihat admin mana yang melakukan penghapusan pesan di grup.
• Pesan yang sudah dihapus admin bersifat permanen, tidak dapat dipulihkan, dan tidak bisa diajukan banding.

  Tribunnews.com | Widya Lisfianti | Tribunstyle.com | Ahlan Al Khairi