Dampak Rumah Didatangi Debt Collector Gara-gara Ruben Onsu, Sarwendah Ketakutan, Anak Sampai Trauma

Ringkasan Berita:

• Sarwendah memang tidak menjelaskan secara rinci, namun ia ketakutan atas kejadian itu.
• Kehadiran orang-orang tak dikenal ke lingkungan rumah membuat Sarwendah merasa situasi itu mengancam kenyamanan dan rasa aman anak-anaknya.
• Sarwendah menekankan bahwa posisinya sebagai seorang ibu yang tinggal bersama anak-anak di rumah menjadi alasan utama ketidaktenangannya.

TRIBUNSTYLE.COM - Insiden kedatangan sejumlah debt collector ke rumah Sarwendah sempat menjadi perhatian publik.

Mereka datang untuk menagih pembayaran mobil yang terdaftar atas nama Ruben Samuel Onsu atau Ruben Onsu.

Setelah sebelumnya memilih diam, Sarwendah akhirnya memberikan sedikit tanggapan.

Ia memang tidak menjelaskan secara rinci, namun mengiringi pernyataannya dengan sinyal ketakutan atas kejadian itu.

"Aku cuma mau nanya, Kak (ke wartawan), kalau Kakak seorang perempuan, tiba-tiba ada yang datang ke rumah, kaget enggak, takut enggak, gitu aja," ucap Sarwendah di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/11/2025).

Sarwendah menekankan bahwa posisinya sebagai seorang ibu yang tinggal bersama anak-anak di rumah menjadi alasan utama ketidaktenangannya.

Baca juga: Ruben Onsu Nelangsa Tak Ketemu Anak 2 Bulan, Sarwendah Bongkar Fakta Asli: Ayah yang Gak Bisa Anter

"Apalagi aku kan perempuan, aku punya anak-anak di rumah aku, gitu loh, ya," lanjutnya.

Kehadiran orang-orang tak dikenal ke lingkungan rumah membuat Sarwendah merasa situasi itu mengancam kenyamanan dan rasa aman anak-anaknya: Thalia, Thania, dan Betrand Peto.

Meskipun tidak memaparkan kronologi secara detail, ekspresi emosionalnya menunjukkan dampak psikologis kejadian tersebut.

"Aku benar-benar kayak...," ujar Sarwendah, namun kalimatnya terhenti tanpa diteruskan.

Di luar persoalan itu, Sarwendah juga meluruskan isu lain yang mengaitkan dirinya dengan kesulitan Ruben Onsu untuk bertemu dengan anak-anak.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermaksud mempersulit.

"Mengenai berita-berita yang katanya susah, enggak mungkinlah susah, gampang banget," ujarnya.

Menurut Sarwendah, caranya sederhana: cukup menghubungi dan menyesuaikan jadwal agar pertemuan bisa berjalan dengan baik.

"Tinggal WhatsApp ke aku, WhatsApp ke aku, kita koordinasi jadwal," sambungnya.