Serangan Balik Sarwendah ke Ruben Onsu, Singgung Hubungan Buruk ke Buah Hati, di WA Gak Balas

Ringkasan Berita:

• Serangan balik Sarwendah usai Ruben Onsu koar-koar mengaku dipersulit bertemu anak-anak. 
• Pihak Sarwendah singgung komunikasi buruk sang mantan suami dengan buah hati.
• Chris Sam Siwu, kuasa hukum Sarwendah menantang pihak Ruben Onsu untuk mengecek kembali jejak komunikasi antara Ruben dan anak-anaknya.

TRIBUNSTYLE.COM - Drama pascaperceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah kembali memanas.

Dugaan soal adanya upaya menghalangi pertemuan ayah dan anak menjadi pemicu utama yang membuat keduanya semakin sengit.

Isu itu bermula ketika pihak Ruben Onsu, melalui kuasa hukumnya, mengungkapkan bahwa sang presenter kesulitan bertemu dengan anak-anaknya selama dua bulan. 

Pernyataan tersebut langsung memicu kemarahan Sarwendah.

Tidak hanya membantah, pihak Sarwendah bahkan melancarkan serangan balik yang mengejutkan terkait dinamika komunikasi antara Ruben dan buah hatinya.

Kuasa hukum Sarwendah, Abraham Simon, mengklarifikasi dengan tegas bahwa tudingan dua bulan tidak bertemu adalah klaim yang tidak benar.

“Kami bantah bahwa ada pernyataan dua bulan tidak bertemu dengan anak-anak. Itu tidak ada,” ujar Abraham Simon dengan tegas.

Baca juga: Perkara Debt Collector Merembet ke Anak dan Nafkah, Sarwendah kecewa, Mau Ketemu Ruben Stop Konflik

Ia menegaskan bahwa pertemuan terakhir antara Ruben Oansu dan anak-anaknya masih terjadi dalam hitungan minggu, bukan bulan seperti yang digembar-gemborkan.

Ketegangan semakin meningkat ketika pihak Sarwendah membalikkan narasi secara telak. 

Mereka menyoroti bahwa permasalahan bukanlah pada larangan atau penghalangan, melainkan pada respons dari pihak Ruben sendiri.

Chris Sam Siwu, kuasa hukum lainnya, bahkan menantang pihak Ruben Onsu untuk mengecek kembali jejak komunikasi antara Ruben dan anak-anaknya.

“Coba ditanya aja ke pihak RSO (Ruben Onsu), anaknya itu WA, anaknya itu kirim voice note. Dibalas enggak? Gitu loh,” ujar Chris.

Lebih jauh, Chris menegaskan bahwa Sarwendah tidak pernah sekalipun melarang Ruben untuk bertemu anak-anak. 

Menurutnya, Sarwendah selalu berusaha menempatkan keinginan dan kenyamanan anak sebagai prioritas utama.

Jika terjadi benturan jadwal atau perbedaan keinginan, Sarwendah disebut lebih memilih mengikuti kemauan anak alih-alih memaksakan situasi demi memenuhi permintaan pihak lain.