Momen Pilu Ruben Onsu Dihalangi Sarwendah Ketemu Anak, Sudah Nunggu Bawa Bunga Tapi Tak Bisa Ketemu

Ringkasan Berita:

• Masalah ta hanya soal kedatangan debt collector, Ruben Onsu disebut sudah dua bulan tidak bisa bertemu kedua putrinya.
• Salah satu momen paling menyedihkan bagi Ruben terjadi saat ia datang ke acara balet putrinya.
• Ia sudah menyiapkan bunga dan menunggu di lokasi, namun tetap tidak bisa bertemu karena dihalangi Sarwendah.

TRIBUNSTYLE.COM - Isu kedatangan debt collector ke rumah Sarwendah tampaknya hanyalah puncak gunung es bagi Ruben Onsu.

Kuasa hukumnya, Minola Sebayang, mengungkap bahwa masalah keluarga yang dihadapi Ruben jauh lebih berat.

Presenter kondang itu disebut sudah dua bulan tidak bisa bertemu kedua putrinya.

Ia menegaskan bahwa masalah finansial tidak sebanding dengan seorang ayah yang terhalang untuk melihat anaknya.

“Mana yang lebih besar situasinya? Debt collector datang yang belum pada waktunya atau seorang ibu yang melarang anaknya bertemu dengan ayahnya?” ujar Minola, dilansir dari YouTube Intens Investigasi pada Senin (17/11).

Salah satu momen paling menyedihkan bagi Ruben terjadi saat ia datang ke acara balet putrinya.

Ia sudah menyiapkan bunga dan menunggu di lokasi, namun tetap tidak bisa bertemu anaknya.

Baca juga: Tujuannya Apa? Pihak Ruben Onsu Murka, Sarwendah Dicap Sengaja Viralkan Didatangi Debt Collector

“Ruben sudah hadir, bawa bunga, tapi anaknya enggak keluar-keluar dari pintu itu, dibelokkan dari pintu yang lain,” tutur Minola.

Isu ini kemudian menyinggung nama Giorgio Antonio, yang disebut hadir di acara balet tersebut.

Minola menilai kehadiran Giorgio menjadi alasan Ruben tidak diinformasikan soal kegiatan putrinya.

Ia bahkan memperlihatkan tangkapan layar yang diduga menunjukkan keberadaan Giorgio Antonio di lokasi acara.

Ruben Onsu pun menduga bahwa faktor tersebut membuatnya tidak diperbolehkan bertemu anak.

“Inilah yang menjadi kesimpulan Ruben, 'Oh jangan-jangan, patut diduga'," kata Minola.

Masalah ini tidak hanya terjadi di acara balet, tetapi juga dalam rutinitas sehari-hari.

Ruben kini bahkan tidak bisa menjalankan kewajibannya mengantar anak ke sekolah.

“Sampai ngemis seorang ayah kepada mantan istrinya untuk bisa menjemput anaknya di rumah dan mengantarkan ke sekolah,” ujar Minola.

Padahal, setelah perceraian, keduanya memiliki kesepakatan soal jadwal bertemu anak.

Kesepakatan itu menyebut Ruben berhak tinggal bersama anak dua hingga tiga hari dalam seminggu.

Namun, kenyataannya kesepakatan tersebut belum bisa dijalankan sepenuhnya.

“Ada suatu komitmen di mana dalam komitmen itu dikatakan bahwa dalam satu minggu, Ruben memiliki kesempatan dua sampai tiga hari untuk tinggal bersama dengan putrinya,” tandasnya.

(TribunStyle.com/Putri Asti)

Baca artikel terhangat TribunStyle.com lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Threads TribunStyle.com