5 Fakta Insiden Nadya Almira Terlibat Tabrak Lari 13 Tahun Lalu , Korban Lumpuh, Tak Sanggup Biayai

Setelah membanting setir dan menabrak beton, tubuhnya terpental, pikirannya kosongdan kesadarannya menghilang begitu saja.

Yang paling membuat Nadya terpukul adalah ketidaktahuannya tentang bagaimana dirinya bisa sampai di rumah sakit.

Dalam kondisi seperti itu, Nadya tidak hanya mengalami luka fisik, tapi juga trauma mental yang mendalam.

4. Keterbatasan Biaya

Nadya menceritakan bagian tersulit dari malam nahas itu saat ia mengetahui bahwa tabrakan yang melibatkan mobilnya telah membuat seseorang terluka parah. 

Sosok itu adalah Adnan.

Meski masih dalam kondisi pemulihan dan mental yang belum stabil, Nadya langsung berinisiatif untuk menanggung biaya pengobatan Adnan. 

Satu bulan berlalu.

Kondisi finansial Nadya saat itu tidak memungkinkan untuk terus menanggung seluruh biaya. 

Ia mengaku kebingungan, tidak tahu harus bagaimana. 

5. Ada Perjanjian

Akhirnya, dia mengambil langkah untuk mencari jalan tengah secara legal.

Proses mediasi pun terjadi. 

Di hadapan polisi, dibuatlah surat kesepakatan antara kedua belah pihak.

Dari surat itu, pihak Nadya menyerahkan uang Rp 40 juta, sehingga menurut Nadya jumlah uang yang diberikan sampai saat itu sekitar Rp 185 juta.

(TribunStyle.com/Putri Asti)