'Gak Malu' Zaskia Adya Mecca Dihubungi Atasan TNI yang Pukul Karyawan, Minta Maaf, Janji Kawal Kasus

Ia menegaskan, tuduhan terhadap suaminya muncul karena pelat nomor Vespa tersebut masih menggunakan identitas sang suami.

“Suami saya dituduh sebagai pelaku penabrak anak Bia karena pelat nomor Vespa tersebut masih pakai data suami saya. Vespa tersebut sudah kami jual dari 2019 lalu dan belum balik nama ke pembeli tersebut,” tulis sang istri.

Sang istri juga meminta agar netizen tidak lagi menyebarkan data pribadi dirinya maupun suaminya di media sosial.

“Jadi tolong netizen, jangan share data saya dan suami saya. Karena saya sudah tidak ada urusan apa-apa dengan pelaku dan setelah saya cek, Vespa itu sudah dijual lagi ke tangan ketiga A. Untuk @Glaurend lee_, bisa-bisanya Anda share data pribadi orang tanpa cross-check dulu. Semoga hidupmu berkah selalu ya,” tulis sang istri.

Menanggapi klarifikasi itu, Zaskia Adya Mecca menyampaikan permohonan maaf kepada sang istri pemilik motor Vespa pink tersebut.

“Mohon maaf jadi kena efek tidak nyaman dari kejadian pagi ini, karena yang tercatat satu-satunya hanya pelat nomor motor tersebut. Maaf ya,” tutur sang istri.

Sebelumnya, Zaskia menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi saat Faisal mengantar Kala ke sekolah di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin pagi ini.

Insiden bermula ketika motor pelaku melaju melawan arah hingga hampir menabrak motor yang dikendarai Faisal.

Saat Faisal membunyikan klakson sebagai peringatan, pelaku tidak terima, lalu memutar balik, mengadang, dan menyerang Faisal di depan Kala.

“Kala ketakutan, sampai harus diamankan oleh ibu penjual bubur di lokasi. Dia menyaksikan sendiri bagaimana Faisal dipukul, jatuh, bahkan diinjak di leher dan pinggangnya. Saya yakin ini jadi trauma buat Kala,” tulis Zaskia dalam Instagram-nya yang sudah dikonfirmasi Kompas.com.

Akibat penganiayaan itu, Faisal mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit.

Kala pun masih terguncang usai menyaksikan kejadian tersebut.

“Pasti Kala penuh trauma menyaksikan itu semua di pagi hari mau sekolah,” tulis Zaskia.

Pelaku sempat diamankan warga, tetapi berhasil melarikan diri setelah mengaku sebagai bagian dari “anggota 30”.

Hingga kini, polisi masih memburu pelaku yang mengendarai Vespa merah muda dengan nomor polisi B 3701 FRM.

Diolah dari artikel Kompas.com