Penampilan Kirana Larasati, Raih Second Runner Up Miss Universe Indonesia 2025, Cuma Sebulan Latihan

TRIBUNSTYLE.COM - Artis Kirana Larasati  baru-baru ini menjajal dunia baru dengan mengikuti ajang Miss Universe Indonesia 2025. 

Meskipun sebelumnya lebih dikenal dalam ranah seni peran, ia menunjukkan bahwa dirinya mampu menyesuaikan diri dalam kompetisi tersebut.

Kirana Larasati pun berhasil meraih posisi second runner-up atau juara ketiga dalam ajang Miss Universe Indonesia 2025.

Hasil tersebut cukup mengejutkan, mengingat ia hanya mempersiapkan diri dalam waktu kurang lebih satu bulan. 

"Ya akhirnya ini first experience aku ya ikut ajang fashion dan ternyata semuanya serba beda dari entertainment yang biasa aku jalani selama ini," ujar Kirana Larasati di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan pada Senin (22/9/2025) malam.

Menurutnya, dunia fashion menuntut keterampilan yang berbeda, mulai dari cara berjalan, menampilkan diri, hingga public speaking. 

Menariknya, ini adalah pengalaman pertama Kirana sehingga dirinya harus mempelajari semua itu mulai dari nol.

Baca juga: Deretan Artis Ikut Miss Universe 2025, Ada Kirana Larasati hingga Soraya Rasyid, Sarah Tumiwa Gugur

"Jadi banyak sekali yang harus aku pelajari seperti cara jalan, cara tampil diri, public speaking dan itu semuanya itu aku harus (pelajari). Karena ini pertama kali jadi aku harus pelajari semuanya dari nol," ujarnya.

Meski hanya meraih gelar second runner up, Kirana menegaskan bahwa prestasi bukanlah hal utama yang ia cari. 

Ia justru mengaku banyak mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut.

"Ini hanya title (second runner up) ya seperti ini. Saya ambil pengalaman-pengalaman dan skill-skill yang saya pelajari dan saya kembali menjadi Kirana yang seperti biasanya," ungkap Kirana.

Setelah ajang tersebut, kesibukan Kirana kembali menumpuk. 

Ia mengaku harus segera terbang ke Tokyo untuk menjadi pembicara, melanjutkan bisnis diving, hingga kegiatan mengajar.

Ia bahkan menegaskan akan kembali menjadi Kirana Larasati yang seperti sebelumnya yaitu tetap menyuarakan advokasi-advokasi yang dimiliki.

"Seperti, lusa saya harus terbang ke Tokyo sebenarnya karena saya harus menjadi pembicara di sana, kemudian saya ada bisnis diving, saya ada mengajar, jadi, kembali seperti Kirana sebelumnya tentunya dengan tetap menyuarakan advokasi-advokasi saya," sambungnya.