Breaking News:

Selebrita

6 Fakta Duit Mongol Rp53 M Raib Dipinjam Cagub, Gadaikan 11 Surat Tanah, Bangkrut Sampai Jual Emas

Berikut fakta-fakta duit Rp 53 miliar milik Mongol raib usai dipinjam Cagub. Terlanjur gadaikan 11 surat tanah, kini bangkrut jual emas demi hidup.

Editor: Putri Asti
Instagram Mongol Stres
Berikut fakta-fakta duit Rp 53 miliar milik Mongol raib usai dipinjam Cagub. Terlanjur gadaikan 11 surat tanah, kini bangkrut jual emas demi hidup. 

“Alhamdulillah, puji Tuhan, sampai sekarang aman-aman saja. Yang penting tetap bahagia, tetap happy,” ujarnya tersenyum.

Baca juga: Kisah Tragis Komika Mongol Stres, Ibunda Meninggal Dunia Karena Dipasung, Faktanya Bikin Tercengang

Pesan Mongol: Jangan Pinjamkan, Lebih Baik Memberi

Dari pengalaman pahit tersebut, Mongol menyampaikan pesan moral kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam urusan pinjam-meminjam, meski dengan teman dekat sekalipun.

Menurutnya, lebih baik memberi sesuai kemampuan daripada meminjamkan dalam jumlah besar yang bisa membuat repot di kemudian hari.

“Kalau ada teman minta pinjam Rp2 juta, tapi kita cuma punya Rp500 ribu, kasih aja Rp500 ribu dengan ikhlas. Jangan paksa kita kasih Rp 2 juta, terus akhirnya kita harus koar-koar di Facebook, ayo buruan bayar hutang gitu kan," kata Mongol.

"Mendingan kalau dia butuh Rp 5 juta, kita punya Rp 1 Juta, ya sudah kita kasih aja sebatas memberi, tapi bukan memberi pinjaman, tapi kita memberi dengan ikhlas atau kalau bahasa bahasa anak sekarang itu memberi dengan kasih. Itu aja lebih bagus jangan ngasih pinjaman karena kita yang mumet nantinya," ungkapnya.

Dengan cara itu, katanya, kita terhindar dari sakit hati dan masalah yang bisa muncul jika si peminjam tak mampu mengembalikan uang.

Publik Terkejut, Figur Politik Jadi Sorotan

Pengakuan Mongol sontak menjadi perbincangan publik. Meski ia tidak menyebut nama, spekulasi langsung merebak mengenai siapa sosok calon gubernur yang dimaksud.

Beberapa pihak menilai kasus ini menggambarkan bagaimana mahalnya biaya politik di Indonesia, hingga mendorong calon kepala daerah mencari pinjaman pribadi dalam jumlah besar.

Bagi Mongol, pengalaman ini menjadi pelajaran hidup yang tak ternilai. Ia kehilangan uang, tetapi mendapatkan kesadaran baru tentang arti kebahagiaan dan keikhlasan.

“Duit bisa hilang, tapi hidup tetap harus jalan. Yang penting hati tetap bersyukur,” pungkasnya.

Kasus Mongol dan cagub ini menyingkap sisi lain dunia politik Indonesia. Untuk menjadi kepala daerah, calon seringkali membutuhkan dana sangat besar untuk logistik kampanye, tim pemenangan, hingga strategi politik.

Akibatnya, banyak yang mencari pinjaman dari kerabat, kolega, hingga pengusaha. Namun risiko gagal bayar atau bahkan kasus hukum selalu mengintai.

Cerita Mongol menambah panjang deretan kisah di mana artis maupun pengusaha ikut terseret dalam lingkaran biaya politik.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
Mongolutang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved