Nasib 20 Kucing Uya Kuya, Sudah Punya Rumah Baru, Setiap Kamar Ada AC, Kini Mulai Pulih dari Trauma

TRIBUNSTYLE.COM - Setelah sempat membuat heboh, kabar terbaru soal kucing-kucing kesayangan Uya Kuya akhirnya terungkap.

Tiga minggu pasca penjarahan, sebanyak 20 ekor kucing berhasil ditemukan dan sudah kembali ke pemiliknya.

Saat ini, kucing-kucing tersebut masih dititipkan di rumah Tamara, sahabat dekat Uya Kuya yang berlokasi di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dengan wajah lega, Tamara mengaku bersyukur karena dari 23 kucing yang sempat raib, 20 di antaranya sudah berhasil pulang.

"Alhamdulillah, ini seperti mukjizat, 20 kucing bisa ketemu lagi," kata Tamara di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/9/2025).

Dari 20 kucing yang sudah dikembalikan, ada 17 kucing yang diperlihatkan. Kondisi 17 kucing tersebut tampak sehat dan aktif. Sedangkan 3 kucing lainnya masih sakit.

Baca juga: Akhirnya Damai, Sherina Munaf Serahkan Lima Kucing Uya Kuya, Ayah Cinta Tak Hadir, Hanya Video Call

Menurut Tamara, wajar jika ada kucing-kucing yang masih sakit. Apalagi kucing tersebut mengalami stres dan trauma lantaran penjarahan tersebut.

"Secara keseluruhan mereka sehat, meskipun wajar jika masih ada sedikit stres dan trauma," ujar Tamara.

Salah satu kucing yang menjadi sorotan utama adalah kucing bernama Saiso. Kucing tersebut ditemukan oleh Sherina Munaf dan disebut dalam kondisi malnutrisi.

Tamara pun menjelaskan bahwa Saiso sebenarnya sudah diadopsi oleh pihak lain selama kurang lebih tiga bulan. Namun, karena perawatannya kurang maksimal, Saiso dikembalikan kepada Uya Kuya.

Ketika dikembalikan ke Uya Kuya, Saiso memang dalam kondisi sakit dan kurus. Itu terjadi 10 hari sebelum musibah penjarahan.

"Jadi memang betul, pada saat keluar (saat musibah), kondisinya memang lagi kurang baik. Bukan karena kita tidak urus, tapi memang kondisinya lagi kurang baik saat itu," tegas Tamara.

"Kondisinya enggak seperti yang kalian gembar-gemborkan. Apa bisa 10 hari itu kita sulap, magic, simsalabim langsung kita gedein? Kan enggak mungkin," lanjutnya.

"Kita sekarang ngontrak ada, khusus untuk naruh kucing-kucing ini. Jadi ya pelan-pelan lah kita ngisi. Kita pasang AC dulu setiap kamar. Karena kucing-kucing ini enggak bisa kalau enggak di-AC," jelas Tamara.

"Karena kita butuh privasi lah. Karena kemarin ada musibah itu jadi kita kayak masih ada sedikit trauma lah kalau semua tempat tinggalnya harus diketahui banyak orang ya, termasuk rumah kucingnya ya," tandas Tamara.