Zaskia Adya Mecca Minta Maaf Picu Kontroversi, Bermula Sentil Jaket Ojol, Bantah Rendahkan Profesi

Kondisi semakin kacau pada malam hari, di mana banyak korban berjatuhan akibat peluru karet maupun benturan dengan aparat setelah terkena gas air mata.

"Banyak korban, ada yang kena peluru karet, kena benturan, tapi di dominasi terkena gas air mata," tulis Zaskia Mecca, dikutip Senin (1/9/2025).

Ia juga menyoroti adanya sejumlah orang yang melarang warga mendokumentasikan kejadian di lapangan.

"Anehnya, banyak orang yang seperti mengawasi dan berteriak, ‘Jangan foto! Enggak boleh ada video! Hapus itu filenya! Pergi semua yang menonton cuma buat rekam-rekam.’ Hhhmm, ini dia yang bikin masyarakat kesulitan cari berita," lanjutnya.

Saksikan Kesigapan Relawan

Zaskia mengaku banyak belajar setelah terjun langsung ke lapangan. 

Ia merasa kagum melihat dedikasi para relawan yang sigap membantu korban dan membawa mereka ke unit gawat darurat. 

Sementara itu, staf rumah sakit terlihat siaga di lobi.

"Pendemo turun tanpa hape dan identitas. Di lobby rumah sakit, ada team hukum yang memastikan akan mendampingi pasien, menghubungi pihak keluarga, dan membantu pembiayaan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Zaskia turut membawa mobil ambulans sebagai bentuk dukungan bagi para demonstran. 

Ibu lima anak ini juga menyiapkan bantuan medis serta minuman untuk massa aksi.

"Aku di sini bawa ambulan, kami siapkan bantuan medis. Ada air putih juga, ada tim dokter juga. Lagi banyak korban di sini," jelasnya.

Adapun pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025 sangat mencekam. Di hari tersebut sejumlah massa bahkan menghampiri rumah beberapa anggota DPR RI.

Massa yang demo di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya Kwitang terlaksana imbas meninggalnya salah satu driver ojek online karena terlindas polisi belum lama ini.

Diolah dari artikel Banjarmasinpost.co.id.