Update Kasus Mobil Rantis Lindas Ojol Affan Kurniawan, Sopir Bripka Rohmat Dihukum Demosi 7 Tahun

TRIBUNSTYLE.COM - Putusan sidang etik terhadap Bripka Rohmat, sopir mobil rantis Brimob yang terlibat dalam insiden dengan pengemudi ojek online Affan Kurniawan, telah dibacakan.

Dalam sidang yang digelar di TNCC Mabes Polri, Bripka Rohmat dijatuhi hukuman demosi selama tujuh tahun. 

Demosi merupakan bentuk sanksi penurunan jabatan, yang biasanya dijatuhkan kepada anggota kepolisian yang melanggar aturan etika profesi.

Dari sudut pandang korban dan masyarakat sipil, putusan ini mungkin menimbulkan pertanyaan mengenai keadilan dan bentuk pertanggungjawaban yang dirasa setimpal atau tidak.

Sidang yang dipimpin Komisi Kode Etik Polri (KKEP) itu berlangsung sejak pukul 09.30 WIB hingga 19.30 WIB. 

Dalam putusannya, Bripka Rohmat dinyatakan terbukti tidak profesional dalam penanganan aksi unjuk rasa pada 28 Agustus 2025 di Jakarta.

"Hasil sidang menyatakan terduga pelanggar bertindak tidak profesional dalam penanganan aksi unjuk rasa sehingga menyebabkan korban jiwa bernama saudara Affan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca juga: Raffi Ahmad Menghilang dari TV, Diam-diam Suami Nagita Slavina Kunjungi Ortu Affan Kurniawan

Sebagai konsekuensi, Bripka Rohmat dikenakan sanksi administrasi berupa penempatan di tempat khusus (patsus) selama 20 hari, mulai 29 Agustus hingga 17 September 2025 di ruang patsus Biro Provos BidPropam Mabes Polri.

Selain itu, ia juga didemosi atau diturunkan pangkatnya sesuai sisa masa dinas.

"Mutasi bersifat demosi selama 7 tahun, sesuai dengan sisa masa dinas pelanggar di institusi Polri," tambah Trunoyudo.

Demosi sendiri merupakan hukuman berupa penurunan jabatan atau pangkat sebagai bentuk sanksi disiplin. Artinya, Bripka Rohmat tidak bisa lagi menduduki posisi tertentu dan hak kariernya di kepolisian otomatis terhenti hingga masa dinasnya berakhir.

Tidak hanya itu, Bripka Rohmat juga dikenai sanksi etika. Ia diwajibkan meminta maaf secara lisan di hadapan sidang KKEP dan tertulis kepada pimpinan Polri.

"Perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela. Kewajiban pelanggar meminta maaf secara lisan di hadapan sidang KKEP dan secara tertulis kepada pimpinan Polri," terang Trunoyudo.

Menanggapi putusan tersebut, Bripka Rohmat menyatakan akan terlebih dahulu berkomunikasi dengan keluarga terkait kemungkinan mengajukan banding.

"Dengan sidang KKEP Polri hari ini, saya akan berkoordinasi dengan istri dan anak saya untuk langkah selanjutnya," ucap Rohmat.

Dalam pembelaannya, ia juga menegaskan tidak pernah berniat melindas Affan. Menurutnya, ia hanya menjalankan tugas dari atasan.

Atas perbuatannya, Bripka Rohmat disangkakan melanggar tiga pasal, yaitu:

- Pasal 13 Ayat 1 PPRI Nomor 1 Tahun 2003 tentang pemberhentian Polri jo Pasal 4 huruf B Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

- Pasal 13 Ayat 1 PPRI Nomor 1 Tahun 2003 jo Pasal 5 huruf C Perpol Nomor 7 Tahun 2022.
- Pasal 13 Ayat 1 PPRI Nomor 1 Tahun 2003 jo Pasal 8 huruf C angka 1 Perpol Nomor 7 Tahun 2022. 

5 Hari Tak Update Sosmed, Keberadaan Raffi Ahmad Bocor, Keciduk Diam-diam ke Rumah Affan Kurniawan

Raffi Ahmad mendadak menghilang dari ranah publik, khususnya media sosial Instagram serta acara televisi yang dipandunya.

Raffi Ahmad sudah tidak aktif mengunggah konten di Instagram selama sekitar lima hari terakhir. 

Hal ini memicu keresahan di kalangan penggemar, apalagi mengingat Raffi Ahmad merupakan figur yang sangat aktif.

Bukan benar-benar hilang, Raffi justru menunjukkan sisi empatinya, ia dikabarkan secara diam-diam mengunjungi rumah almarhum Affan Kurniawan.

Benarkah kabar tersebut?

Memang, sudah beberapa hari ini ayah Rafathar Malik Ahmad menghilang dari media sosial karena digeruduk masa.

Penyebabnya Raffi Ahmad sempat memposting dukungan terhadap pemerintahan disaat rakyat demo terkait kenaikan tunjangan DPR RI.

Baca juga: Dicap Tak Punya Empati Insiden Ojol Dilindas Mobil Brimob, Raffi Ahmad Bereaksi Unggah Foto Ini

Setelah itu sang artis tidak pernah muncul lagi baik di media sosial maupun televisi sampai saat ini.

Bahkan episode terbaru FYP Trans7 yang menghadirkan mantan anggota dewan Angelina Sondakh.

Dalam acara itu, kehadiran Angie di FYP memberikan fakta tersirat jika Raffi Ahmad belum mau tampil ke publik di tengah situasi tak jelas ini.

Saat itu acara dipandu oleh host pengganti yaitu artis Melaney Ricardo.

“Pantaskah anggota DPR joget-joget di ruang sidang? Begini pendapat bijak dari mbak @angelinasondakh09, “ tulis dalam caption postingan Instagram @fyp_trans7, dilansir Banjarmasinpost.co.id pada Rabu (3/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Angelina menanggapi tindakan anggota DPR yang joget-joget di dalam ruang sidang.

Di satu sisi, Uya Kuya pernah menjelaskan bila aksi artis DPR joget-joget di ruang sidang itu untuk menghargai musik.

Namun, menurut pendapat Angie hal tersebut bukanlah tindakan yang tepat karena kondisi di luar sedang tidak baik-baik saja.

Justru sebaiknya para wakil rakyat bisa memahami akan hal tersebut.

Di satu sisi, ramai komentar warganet yang mencari keberadaan Raffi Ahmad sejak menghilang beberapa hari lalu.

Ia bahkan tidak berani menampakkan diri di televisi sekalipun program acaranya sendiri.

mukhlishion: giliran bintang tamu mantan anggota Dpr, Host yg yg 1y ga adir.ga biasay ini apa sdh disetting ...??

dikkiseptian: Raffi ahmad mana???

liza_fw92: Raffi kemana

jaehyon22S: Raffi mana kok gk nge host??

nia_hikaru28: Bintang tamu y pinter,, knp Rafi absen lagi

mirandamiranda6355: rafi g ada takut slh ngmng d geruduk ntar secara dia d pemerintahan

lindaciptaanugrah: Nanya dong rafi nya kmn?

Nah, meski tak ada unggahan dan menghilang dari TV, di akun TikTok Rans Story, muncul video aktivitas Raffi Ahmad.

Ditemani ibunya, Amy Qanita, Raffi Ahmad datang ke rumah almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

"Momen Raffi Ahmad berkunjung ke rumah almarhum Affan Kurniawan," tulis akun itu Selasa, 2 September 2025.

Affan Kurniawan meninggal dunia usai dilindas rantis Brimob. 

Keberadaannya di kawasan Pejompongan, bertepatan dengan aksi demonstrasi.

Affan Kurniawan kemudian dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Sejumlah pejabat seperti Puan Maharani, Pramono Anung datang takziyah.

Termasuk Presiden Prabowo Subianto, turut hadir ke rumah Affan Kurniawan.

Baca juga: Curhat Agnez Mo Kelakuan Anggota Dewan, Pernah Direndahkan, Heran Sikap Pejabat Tak Punya Empati

Digeruduk Warganet 

Ramai di media sosial seorang influencer bernama Jerome Polin mengungkap dapat tawaran endorse Rp150 juta untuk menjadi buzzer.

Kini artis Raffi Ahmad terkena imbas efek mengunggah peristiwa demo yang berlangsung ricuh hingga menewaskan seorang pengemudi ojek online.

Dalam perintah tersebut, Jerome Polin diminta untuk mengunggah video dengan seruan damai di tengah gejolak antara DPR, Polri dan Rakyat.

Raffi Ahmad pun kena imbas gegara memposting beberapa kejadian saat demo.

Ia dianggap pro terhadap pemerintah lantaran membagikan postingan-postingan tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717.

Dalam postingannya, suami Nagita Slavina itu meminta masyarakat untuk memilih berita agar tidak diadu domba.

Ia juga menyampaikan bahwa persaudaraan dan nyawa lebih berharga.

Peristiwa kericuhan saat demo itu menjadi momen penuh luka bagi ayah tiga anak tersebut.

“Momen penuh luka ini lahir dari suara yang tak seharusnya membawa duka.

Kita diingatkan kembali bahwa persaudaraan selalu lebih kuat dan setiap nyawa jauh lebih berharga.

Saling jaga dalam bersuara, pilah-pilih berita agar jauh dari upaya adu domba, “ ujar Raffi Ahmad.

Sang artis membagikan beberapa foto saat massa turun ke jalan menyuarakan pendapat.

Ia juga membagikan foto pemakaman pengemudi ojek online yang jadi korban yang diantarkan oleh ribuan ojol.

Kemudian, Raffi juga menerangkan saat ini pelaku pelindas korban sedang diusut oleh kepolisian.

Namun, Raffi Ahmad justru mendapatkan cibiran dan hujatan dari warganet dalam kolom komentar postingan Instagram itu.

Ia dianggap pro pemerintah dan tak berpihak pada rakyat kecil bahkan ada yang mencapnya sebagai penjilat karena haus jabatan.

Ada pula yang mengira Raffi Ahmad menerima tawaran uang ratusan juta untuk memposting hal demikian seperti yang sedang viral.

111ayritza: PRETT ga lah, lu kan tim pendukung GEMΟΥ NUSANTARA. karena gemoy yang lu dukung, demokrasi jadi gak tergubris! liat, presiden yang lu agung2kan gemoy2kan itu emang ada minta maaf??? malah suruh percaya sama pemerintahan. THAT'S JUST ANOTHER LEVEL OF TONE DEAF

_coffeeandthingsdiary: Udh cair blm honornya?

cacahz1y: udah 2 vt 300jt mantapp

gcrbachev: TANGAN LU PENUH DARAH AA

erna29surya: Sehari sudah 4 video... Keren. Cair lebih dari 150juta

febrianalisdia: Lumayan cair yaaaa 300 juta

rizkimfirman_: Cair nih

uswatun9222hasanah: Jadi artis kurang ya

liexianchen: Udh pling bnr kyk dulu, gausa ikut politik, keblinger

Diolah dari artikel Grid.ID dan Banjarmasinpost.co.id.