Tes DNA dilakukan atas perintah pengadilan setelah pria 53 tahun itu melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas tuduhan pencemaran nama baik.
Baca juga: Kalau Bukan Benih Dia, Siapa? Lisa Mariana Ngotot Ridwan Kamil Ayah Anaknya, Janji Bongkar Fakta
Klaim Anak Lisa Mariana Darah Dagingnya
Sementara itu, Revelino tegas mengeklaim anak Lisa Mariana adalah darah dagingnya.
"Gua saya sangat senang ya ketika Pak RK udah mau tes DNA dengan LM gitu ya. Emang kan itu yang gua tahu emang itu permintaan Pak RK sendiri ya kan," kata Revelino Tuwasey.
"Terus ya gua sih ya gua punya penilan, gua yakin (CA) itu anak gue," lanjutnya.
Di momen itu, pengusaha kulinet tersebut, terang-terangan mengungkap hal apa yang membuatnya begitu yakin anak Lisa Mariana adalah darah dagingnya.
Keyakinan Revelino itu menguat buntut ucapan lawas Lisa soal pengakuan selebgram 25 tahun tersebut mengandung anak Ino.
"Gua tetap mempunyai pendirian gua sih. Maksudnya ya gimana ya ketika gua emang itu hari dia (Lisa) mengakui sebagai dia (CA) anak gua ya, gua harus harus harus tetap gua pegang itu gitu dengan pengakuannya," ucapnya bersikukuh.
Munculnya Revelino dihadapan publik dengan klaimnya sebagai ayah biologis anak Lisa Mariana membuat sang pengusaha mendapatkan tudingan miring.
Salah satu tudingan miring datang dari Lisa Mariana yang menyebut, Revelino adalah orang bayaran yang untuk mengakui anaknya atas permintaan dari pihak-pihak tertentu dan ingin viral.
Tudingan itu pun langsung dibantah oleh klien pengacara Fikri Wijaya tersebut.
Tanpa basi-basi Revelino menyebut dirinya sudah cukup terkenal di kalangannya.
"Gue sudah cukup terkenal di kalangan gua, gua punya temen-temen yang notabene banyak temen-temen artis."
"Kalau gue dibayar kulit gue udah putih, gue udah pakai jam tangan R*l**," jawabnya sambil berkelakar.
Pria yang dikabarkan sempat akan menikahi Lisa Mariana itu pun siap apabila pernyataannya selama ini diminta untuk dipertanggungjawabkan.
"Ya, gua akan terima semua apa yang gua omongin, yang gua utarakan dan gua keluarin ya. Pasti gua akan siap dengan apapun yang mereka (pihak Lisa) minta ataupun apa yang mereka nuntut ya akan gua jalani lagi."
"Kita laki, Pertanggungjawaban yang dipegang gitu. Jadi jalanin aja kalau gua misalnya emang itu positifnya anak Pak RK ya udah go ahead. Maksudnya kalau lu mau nuntut gua ya akan gua akan jalanin tuntutannya akan gua terima," tandasnya.
Awal Permasalahan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
Perseteruan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil bermula, setelah sang selebgram angkat suara di media sosial dan mengklaim dirinya memiliki anak dari ayah dua anak itu.
Selain di Bareskrim Polri, proses hukum pun berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Lisa Mariana diketahui menggugat Ridwan Kamil atas hak identitas anaknya buntut dugaan perselingkuhan.
Ia meminta hakim PN Bandung untuk mengabulkan tes DNA agar Ridwan Kamil mengakui soal status anaknya.
Selain hak identitas anak, Lisa turut menggugat Ridwan Kamil senilai belasan miliar.
Rinciannya Rp6,6 miliar untuk kerugian materiil dan Rp10 miliar untuk kerugian immateril.
Namun, Ridwan Kamil menggugat balik Lisa Mariana dengan tuntutan ganti rugi senilai Rp105 miliar.
Tuntutan ini terdiri dari Rp5 miliar untuk ganti rugi materiil yang meliputi biaya proses hukum, pengobatan psikis, kehilangan pendapatan akibat terganggunya pekerjaan, hingga kerugian lain yang ditimbulkan narasi yang dianggap fitnah dan merusak.
Pria yang juga berprofesi sebagai arsitek itu, juga telah memberikan klarifikasi setelah namanya ramai dikait-kaitkan dengan Lisa.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, politikus berusia 53 tahun itu membantah seluruh pernyataan sang mantan model.
Ridwan Kamil menyebut pernyataan Lisa Mariana itu merupakan bentuk fitnah keji yang didasari oleh motif ekonomi.
"Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu per satu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin."
"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tulis Ridwan Kamil.
Diolah dari artikel Banjarmasinpost.co.id.