Menurutnya El Rumi bermain cukup baik meski laga baru dibuka.
Sedangkan untuk Jefri, kemampuan tinju aktor muda tersebut dinilai belum terlihat karena kondisi bahu yang sudah tak bisa diangkat sejak awal laga.
"Jadi kalau ditanya El bermain bagus kemarin, ya El bermain bagus dia pantas jadi juara,"
"Tapi kalau ditanya Jefri bermain buruk kemarin? Gak kelihatan, itu pertandingan baru mulai kita gak bisa menentukan Jefri bermain buruk atau tidak," jelasnya.
Denny Sumargo menerangkan kondisi Jefri pasca-TKO membuat dirinya blank dan tak tahu menahu alasan dirinya bisa dinyatakan kalah.
"Hanya Jefri sempet nge-blank dia bener-bener nggak tahu 'whats goin on' itu mengakibatkan kondisi di mana mental dia pasti secara gak langsung kena," terangnya.
Densu lantas memberi motivasi bagi Jefri Nichol agar tetap semangat untuk bangkit dari kekalahan.
"Buat Jefri, kemarin itu tidak akan mengubah bahwa lu tetap Jefri Nichol you're fighter, you are good person, you fight dari segala kondisi kekalahan dan kejatuhan lu, lu pernah bangkit dari beberapa kondisi. Masa depan lu masih panjang, jangan ragu sama diri lu sendiri. Buat El Rumi you deserve to be champions, you are the king of the ring. Kita lihat gimana lu jatuh, tapi gimana lu bangkit. Good luck," pungkasnya.
Sempat Denial, Jefri Nichol Akhirnya Menerima Kekalahan
Bintang film Jakarta vs Everybody itu tak menyangka dirinya kalah hanya dalam hitungan detik.
"Gua nggak ngerti. Tadi gue cuma bilang dislokasi (bahu), terus dibilang TKO," kata Jefri Nichol setelah laga.
"Gua bingung, belum berantem nih."
"Kenapa nggak dihitung?" beber Jefri bingung.
Kini, melalui unggahan Instagram Story @jefrinichol, mantan kekasih Shenina Cinnamon itu mengaku sudah menerima kekalahannya.
Pasalnya, bahu aktor yang dikenal berkat perannya dalam film Dear Nathan itu terkilir hingga tak bisa melanjutkan pertandingan.