TRIBUNSTYLE.COM - Para pecinta drakor sudah tak sabar ingin segera menonton Squid Game 3 yang akan tayang dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Netflix telah resmi merilis trailer utama untuk Squid Game 3 dalam gelaran Tudum 2025: The Live Event yang berlangsung pada Senin, 2 Juni 2025.
Acara spektakuler yang dihadiri oleh para penggemar serta para pemain dari musim kedua dan ketiga Squid Game ini menjadi ajang perayaan besar bagi para pencinta drama Korea dengan tensi tinggi tersebut.
Tak hanya menayangkan trailer, Netflix juga merilis rangkaian foto terbaru dari musim ketiga, memberikan gambaran eksklusif tentang ketegangan yang akan datang.
Musim ketiga ini disebut-sebut sebagai babak paling mendebarkan, saat kisah yang mendunia ini mulai memasuki klimaks sekaligus akhir yang penuh kejutan.
Dalam trailer yang dirilis, diperlihatkan pertarungan akhir yang dihadapi oleh Gi Hun, sang tokoh utama. Sejumlah permainan baru yang lebih menantang dan penuh risiko juga muncul, menjanjikan pengalaman menonton yang lebih intens.
Pertanyaan pun kembali muncul: siapa yang akan bertahan hingga akhir dan membawa pulang hadiah sebesar 45,6 miliar won?
Baca juga: 5 Drama Korea Siap Tayang Bulan Juni 2025, Mercy For None hingga Squid Game 3, Cek Sinopsisnya!
1. Pertarungan Terakhir
Trailer terbaru Squid Game 3 langsung menciptakan suasana mencekam sejak detik pertama, dibuka dengan lantunan sajak anak-anak yang bernada menyeramkan: "Tok tok, siapa di sana? Teman kecilmu."
Adegan berikutnya menampilkan para peserta yang diliputi rasa takut, bersembunyi di balik kaki boneka raksasa Young-hee—ikon mematikan dari permainan "Red Light, Green Light" yang pertama kali diperkenalkan pada musim perdana.
Kali ini, Young-hee tampil dengan celana ketat bermotif bunga, tampilan baru yang justru mempertegas aura mengerikannya.
Visual yang ditampilkan menciptakan kesan kontras yang kuat—menggabungkan elemen nostalgia masa kecil dengan atmosfer horor bertahan hidup khas Squid Game.
Gi-hun (Lee Jung-jae) meluapkan kesedihannya: "Mengapa kau tak membunuhku? Mengapa kau membiarkanku hidup?"
Kegusarannya mengungkap rasa bersalah yang amat besar akibat kehilangan teman, Jung-bae, dalam pemberontakan mereka yang gagal.
Kini ia menghadapi konfrontasi terakhirnya dengan Front Man (Lee Byung-hun), yang menyusup ke dalam permainan sebagai peserta Young-il.