Perjuangan Salma untuk meraih cita-citanya pun tidaklah mudah.
Sang ibunda, Sumarni, menceritakan sikap dan perjuangan anaknya dalam belajar.
"Sampai badan panas tetap gak mau libur sekolah dan belajar," kata Sumarni sembari tersenyum.
Bahkan Sumarni menyebut dirinya kerap dihina tetangga karena dianggap tak bisa menyekolahkan Salma hingga Universitas.
“Sedih saya (dicibir tetangga), 'emang mampu nyekolahin anaknya di UI?' Tapi dalam hati saya ya harus mampu, namanya orang tua, pokoknya apa aja dilakuin,” kata Sumarni sembari menahan tangis.
4. Salma Berhasil Masuk UI Berkat Cita-cita Mulia Sejak SMA
Namun hinaan itu justru dibuktikan oleh Sumarni bahwa ia bisa menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
Ia juga bangga Salma berhasil membuktikan diri dengan pantas masuk di universitas favorit di Indonesia.
Padahal Salma tidak hanya berfokus pada pendidikan formalnya saja, tetapi juga ikut membantu sang Mama memilah sampah di rumahnya.
“Salma sejak SMA ingin masuk jurusan Teknik Metalurgi karena mau membantu negeri ini mengatasi masalah sampah plastik dan metal,” ujar Imam Santoso, seorang dosen ITB.
Kisah Lainnya - Tangis Bahagia Wanita Pemulung Usai Anaknya Berhasil Dapat Beasiswa S2, Perjuangan Membuahkan Hasil!
Hidup berkecukupan rasanya menjadi impian oleh banyak orang.
Banyak anak yang ingin lahir dari orang tua yang kaya raya.
Selain mudah membeli sesuatu, mereka juga tak perlu repot memikirkan biaya untuk pendidikannya kelak.
Namun tak semua anak beruntung lahir dari keluarga yang kaya.