Memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang topik-topik kesejahteraan mendorong pelajar untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan global yang berkelanjutan.
Mereka akan lebih memahami pentingnya menjaga kesejahteraan diri sendiri dan orang lain, dan bagaimana caranya memberikan kontribusi positif bagi lingkungan mereka.
Contoh Proyek Bangunlah Jiwa dan Raganya P5
Untuk dapat menjalankan tema ini, murid dapat diajak untuk melakukan penelitian dan diskusi mengenai masalah kesejahteraan diri.
Isu-isu seperti perundungan (bullying), penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, kesehatan reproduksi, menjadi topik yang relevan untuk dibahas.
Satu contoh spesifik adalah cyber bullying. Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama, murid diajak untuk menyusun kesepakatan, sosialisasi mengenai cyber bullying, serta menyediakan kontak pengaduan.
Sedangkan di jenjang lebih tinggi, aktivitas yang dilakukan lebih melibatkan kerja sama dengan sekolah lain untuk diskusi dan kampanye penggunaan internet yang sehat.
Tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" adalah pendekatan pembelajaran yang holistik yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kesadaran diri.
Dengan penerapan yang tepat, tema ini dapat menjadi instrumen penting dalam pembentukan profil pelajar Pancasila.
Diolah dari artikel TribunPontianak.co.id.