"Bagaimana perasaan, nilai, kebutuhan, prioritas, momen paling memalukan dalam masa kecil mereka, bahkan bunga favoritnya."
"Intinya, kita benar-benar perlu menanyakan hal ini agar diri kita selalu update dengan perkembangan pasangan. Pasangan pun harus melakukan hal yang sama agar kita merasa dikenali,” ujar Julie.
4. Kecintaan dan kekaguman
Menurut Julie, kecintaan dan kekaguman tidak bisa ditunjukan lewat perasaan saja, namun perlu ditunjukan melalui kata-kata atau sentuhan setiap harinya.
Ya, meski keduanya bukan landasan hubungan, penting untuk terus mengatakan betapa kita sangat mencintai pasangan dan menghormati satu sama lain agar hubungan tetap langgeng.
5. Merespons pasangan
Menurut pasangan Gottman, bagaimana kita bereaksi pada suatu hal yang dikatakan atau dilakukan pasangan itu sangat penting.
Sebab, penelitian yang dilakukan keduanya membuktikan bahwa mereka yang merespons kata-kata pasangannya sebanyak 85 persen, terbukti langgeng, sementara mereka yang hanya member respons sebanyak 33 persen saja, cenderung tidak berhasil mempertahankan hubungan.
6. Perspektif positif dan negatif
Arti dari langkah keempat untuk membangun hubungan yang langgeng ini adalah bagaimana kita dan pasangan menghadapi suatu masalah.
Misalnya, jika pasangan mendadak galak, apa yang akan kita lakukan? Apakah kita berusaha berpikir positif dengan mencari kemungkinan penyebabnya? Atau malah meresponsnya dengan negatif?
Tidak ada yang salah dari keduanya, karena persepektif positif dan negatif ini sangat dipengaruhi oleh kualitas hal-hal sebelumnya, seperti love map, rasa kecintaan dan kekaguman, serta respons pasangan.
7. Manajemen konflik
Cara terbaik untuk menangani konflik dalam suatu hubungan adalah dengan mengganti kritik dengan menjelaskan perasaan dan kebutuhan kita dengan nada positif.
Misalnya, saat kita kesal karena dapur kotor, jangan mengritik pasangan, namun jelaskan apa yang kita rasakan, entah itu marah atau kesal.