Dulu, Tiko dan Arina sempat mendirikan perusahaan di bidang makanan dan minuman.
Tiko berstatus sebagai direktur sementara Arina menjadi komisaris.
Seluruh modal disebutkan berasal dari Arina.
Pada 2019, Tiko tiba-tiba mengaku bisnis mereka terancam tutup karena tak kuat membayar sewa.
Arina pun curiga dengan hal tersebut dan langsung melakukan audit keuangan.
Ia kemudian menemukan indikasi penggelapan dana senilai Rp6,9 miliar.
(TribunStyle.com/Febriana)