Berita Viral

Sakit Keras Tak Bisa Kerja, Mantan Pegawai Siti Nurhaliza Bongkar Perlakuan Mantan Majikan: Terbaik!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah kisah Khairul Azmir Abdul Hamid mantan pegawai Siti Nurhaliza. Ia membocorkan kebaikan Siti Nurhaliza selama 20 tahun menjadi majikannya.

TRIBUNSTYLE.COM - Siti Nurhaliza merupakan salah satu penyanyi Malaysia yang populer hingga ke Indonesia.

Selain punya suara yang merdu, wanita berusia 45 tahun tersebut juga berparas ayu.

Kecantikan yang dimiliki Siti Nurhaliza berhasil membuat pengusaha Khalid Mohamad Jiwa kepincut dan menjadikannya istri.

Belakangan terkuak kecantikan Siti bukan hanya berasal dari fisik saja tetapi juga hatinya.

Hal itu dibongkar langsung oleh mantan pegawainya.

Dilansir TribunStyle.com dari mStar pada Jumat, 31 Mei 2024, mantan pegawai tersebut bernama Khairul Azmir Abdul Hamid.

Ia sempat bekerja dengan Siti Nurhaliza selama 20 tahun.

Selama itu pula ia menyaksikan sendiri kebaikan hati Siti.

Siti ternyata berkontribusi pada Organisasi Jaminan Sosial (Perkeso) untuk melindungi para karyawannya.

"Siti memang seorang majikan yang terbaik. Beliau tidak segan berkontribusi di Perkeso untuk para karyawannya.

Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas manfaat yang didapat. Saya tidak menyangka mendapat manfaat sebanyak ini dari Perkeso," ungkap Khairul.

Hal itu dibeberkan Khairul saat ditemui dalam jumpa pers penyerahan santunan Perkeso kepada pegawai Siti Nurhaliza yang digelar di Wangsa 118, Kuala Lumpur.

Bapak dari 7 orang anak itu sudah tidak bekerja lagi dengan Siti lantaran menderita stroke, penyakit ginjal kronis, dan diabetes selama 2 tahun terakhir.

Khairul Azmir Abdul Hamid bongkar kebaikan Siti Nurhaliza selama 20 tahun jadi majikannya (mStar)

Baca juga: BANGGA Siti Nurhaliza Bertemu Lesti, Istri Rizky Billar Dapat Hadiah Mahal dari Dato, Apa Itu?

Berdasarkan pemeriksaan Perkeso, Khairul merupakan kontributor berdasarkan Undang-Undang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 1969 (UU 4) dengan catatan iuran selama 271 bulan.

Hal ini membuat Khairul memenuhi syarat untuk menerima manfaat pensiun cacat sebesar RM3027,92 (Rp10,4 juta) per bulan selain fasilitas dialisis sebesar RM150 (Rp500 ribu) untuk setiap sesi perawatan melalui Skema Keliatan berdasarkan Undang-undang 4 Perkeso.

Halaman
12