Diduga, itu merupakan rombongan dari Koperasi Konsumen Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta.
Hal ini terungkap dari video lain yang tersebar di WhatsApp Group (WAG).
Dalam video itu salah seorang korban mengaku berasal dari rombongan koperasi dari Jakarta.
“Ini rombongan dari Jakarta? Ada berapa?,” ucap perekam video.
“Iya pak, kami ada 300 orang,” kata sang korban.
“Dari (rombongan) kantor? Kantor apa?,” tanya perekam video itu lagi.
“Koperasi pak, koperasi DKI,” jawabnya.
“Koperasi DKI? Yang di Kebon Sirih itu?,” tanyanya lagi.
“Iya Kebon Sirih,” jawab korban itu lagi.
TribunJakarta.com coba merangkum 3 fakta dibalik kecelakaan maut yang diduga menimpa rombongan Pemprov DKI Jakarta ini.
1. Tabrak 4 Pejalan Kaki, 2 Tewas
Sebelum terguling, bus pariwisata bernomor polisi B 7798 BAA itu sempat menabrak empat orang pejalan kaki.
Dua diantaranya pun dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.
Saat kejadian, bus nahas tersebut tengah membawa 25 orang penumpang.
Seluruh penumpang pun dilaporkan selamat dan dalam kondisi baik.