Berita Viral

Pilu Kakak Menunggu Kepulangan Adiknya di Stasiun Ngawi, Tak Tahu Ternyata Dibunuh Cucu Pemilik Kos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah pilu dibalik pembunuhan mahasiswi di Malang, kakak menunggu kereta terakhir di stasiun Ngawi, tak tahu adiknya ternyata dibunuh.

Keluarga sangat terpukul dengan kepergian Diah. Kesedihan masih terasa bahkan setelah 1,5 tahun kasus tersebut berlalu.

"Harapan orangtuanya tinggi kepada Diah," ujar sang bibi.

Pelaku adalah cucu pemilik indekos

Satreskrim Polresta Malang Kota telah meringkus Hisyam Akbar Pahlevi (19) yang merupakan cucu pemilik indekos tempat Diah tinggal.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengungkapkan, pelaku berkunjung ke rumah temannya untuk minum minuman keras, Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 24.00 WIB.

Hisyam lalu pamit untuk membeli rokok pada Kamis (22/12/2022) dini hari.

Ternyata pelaku menuju tempat indekos milik sang nenek dan berniat untuk mencuri barang milik penghuni kos.

Hisyam sempat mengambil piasu dapur yang berada di lantai dua. Dia lalu memasuki kamar nomor enam namun pintunya terkunci.

Pelaku kemudian bergeser ke kamar nomor empat yang merupakan kamar Diah.

Hisyam membunuh Diah dan merampas ponsel mahasiswi itu untuk dijual.

"Pelaku turun ke lantai satu, merusak kamera CCTV, kemudian dibuang ke gerobak. Selanjutnya, pada pukul 01.15 WIB, pelaku kembali ke temannya, minum minuman keras," kata Danang dalam konferensi pers di Malang, Senin (13/5/2024).

Uang hasil penjualan ponsel seharga Rp 570.000 dipakai untuk membeli jajanan dan rokok.

Pengusutan kasus itu sempat terkendala lantaran minimnya saksi dan barang bukti.

(Kompas.com/Sukoco).

Artikel ini diolah dari Kompas.com