Asal Usul Fanny Soegi, 19 Tahun Baru Tahu Dirinya Anak Adopsi, Dulu Dibuang Orang Tua Kandung

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkuak asal usul Fanny Soegi, baru tahu dirinya anak adopsi di usia 19 tahun

TRIBUNSTYLE.COM - Terkuak asal usul Fanny Soegi, baru tahu dirinya anak adopsi di usia 19 tahun. Dulu dibuang orang tua kandung di rumah sakit.

Pelantun lagu Asmalibrasi, Fanny Soegi mengungkapkan pernyataan mengejutkan.

Baru-baru ini ia membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya adalah anak adopsi.

Banyak yang mengira bahwa perempuan kelahiran 1999 ini merupakan keturunan Chinese.

Fanny Soegi curhat syok tahu dirinya anak adopsi di usia 19 tahun. (Instagram @fannysoegi)

Namun ternyata hal itu salah, sebab Fanny Soegi bukanlah anak kandung dari orang tuanya.

Pernyataan Fanny Soegi terkait dirinya yang merupakan anak adopsi itu diungkapkan ketika diwawancarai Soleh Solihun dalam YouTube Authenticity ID.

Baca juga: Curhat Fanny Soegi, Baru Tahu Dirinya Anak Adopsi saat Umur 19 Tahun: Saya Sebenarnya Marah

"Sebenarnya saya enggak Chinese. Saya tuh anak ambil. Dulu di tahun 99 kelahiran saya, ada 2 bayi yang ditinggalkan, saya termasuk di sana," ungkap Fanny.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Fanny Soegi diadopsi kedua orang taunya yang kini telah meninggal dunia di sebuah rumah sakit daerah Semarang.

"Karena mungkin ibu atau bapak saya enggak bisa punya keturunan, akhirnya ngambil anak," lanjutnya.

Bahkan Fanny baru mengetahui fakta tersebut pada 2018 ketika usianya menginjak 19 tahun.

Tidak hanya dirinya, ternyata kakak laki-laki Fanny Soegi juga merupakan anak adopsi.

Kisah ini memiliki dampak yang mendalam pada keluarganya, terutama kakak Fanny Soegi yang mengalami perubahan perilaku dan menemukan pelarian dalam penggunaan obat-obatan terlarang.

Fanny Soegi dulu dibuang orang tua kandung (Instagram @fannysoegi)

"Kakak saya juga syok, cuma waktu itu kakak saya mungkin lagi salah jalan ya, mungkin marahnya enggak terbendung."

"Saya tuh sebenarnya marah, cuma ya mau gimana pun ibu saya bilang 'melahirkan mengandung itu susah tapi yang susah itu membesarkan'," ungkap Fanny Soegi.

Halaman
123